Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan jumlah pemilih dalam daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) untuk Pilkada serentak 2024 di daerah itu akan berkurang.
"Kemungkinan jumlah pemilih dalam pilkada ini berkurang dari DPS sebanyak 140.192 orang menjadi 139.045 orang dalam DSHP," kata Komisioner KPU Mukomuko, Misbahul Amri, di Mukomuko, Kamis.
KPU Mukomuko sebelumnya telah menetapkan DPS untuk Pilkada 2024 di daerah ini sebanyak 140.192 orang yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
Saat pencocokan dan penelitian (coklit), kata dia, sebagian masyarakat setempat yang baru pindah atau penduduk baru, serta ada pemilih pemula, sehingga angka awal ternyata 99 persen masuk dalam DPSHP.
"Sampai hari kemarin data penduduk masih bergerak terus, ada yang masuk dan keluar, yang lumayan banyak itu keluar daerah," ujarnya.
Ia mengatakan, penduduk yang keluar dari daerah itu umumnya pemilih pemula karena ada yang masuk TNI dan Polri, termasuk yang meninggal dunia.
Amri mengatakan data DPS sebanyak 140.193 orang tersebut, jumlah pemilih laki-laki sebanyak 71.551 orang dan perempuan 68.641 orang.
Terkait penambahan TPS Pilkada 2024, Amri menjelaskan semula berjumlah 324 TPS menjadi 327 TPS, atau ada penambahan tiga TPS karena setelah coklit, terdapat beberapa TPS dengan jumlah pemilih melebihi 600 orang, sehingga perlu penambahan TPS.
Selain itu, ia menyatakan dari sebanyak 258 pemilih ganda, sekitar 80 orang yang dilepas karena berada dalam provinsi dan antarprovinsi, sisanya merupakan penduduk Kabupaten Mukomuko.
"Setelah penetapan DPS ini diumumkan kepada masyarakat guna mendapatkan tanggapan, jika ada yang belum masuk agar bisa dimasukkan dalam daftar pemilih tetap (DPT)," ujarnya.
Untuk itu, ia mengatakan bahwa data pemilih ini masih berproses sebelum KPU menetapkan DPT sekitar akhir bulan September atau setelah 22 September 2024.
"Kemungkinan jumlah pemilih dalam pilkada ini berkurang dari DPS sebanyak 140.192 orang menjadi 139.045 orang dalam DSHP," kata Komisioner KPU Mukomuko, Misbahul Amri, di Mukomuko, Kamis.
KPU Mukomuko sebelumnya telah menetapkan DPS untuk Pilkada 2024 di daerah ini sebanyak 140.192 orang yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
Saat pencocokan dan penelitian (coklit), kata dia, sebagian masyarakat setempat yang baru pindah atau penduduk baru, serta ada pemilih pemula, sehingga angka awal ternyata 99 persen masuk dalam DPSHP.
"Sampai hari kemarin data penduduk masih bergerak terus, ada yang masuk dan keluar, yang lumayan banyak itu keluar daerah," ujarnya.
Ia mengatakan, penduduk yang keluar dari daerah itu umumnya pemilih pemula karena ada yang masuk TNI dan Polri, termasuk yang meninggal dunia.
Amri mengatakan data DPS sebanyak 140.193 orang tersebut, jumlah pemilih laki-laki sebanyak 71.551 orang dan perempuan 68.641 orang.
Terkait penambahan TPS Pilkada 2024, Amri menjelaskan semula berjumlah 324 TPS menjadi 327 TPS, atau ada penambahan tiga TPS karena setelah coklit, terdapat beberapa TPS dengan jumlah pemilih melebihi 600 orang, sehingga perlu penambahan TPS.
Selain itu, ia menyatakan dari sebanyak 258 pemilih ganda, sekitar 80 orang yang dilepas karena berada dalam provinsi dan antarprovinsi, sisanya merupakan penduduk Kabupaten Mukomuko.
"Setelah penetapan DPS ini diumumkan kepada masyarakat guna mendapatkan tanggapan, jika ada yang belum masuk agar bisa dimasukkan dalam daftar pemilih tetap (DPT)," ujarnya.
Untuk itu, ia mengatakan bahwa data pemilih ini masih berproses sebelum KPU menetapkan DPT sekitar akhir bulan September atau setelah 22 September 2024.