"Tapi boikot," tulis @bunnies_** yang mendapat banyak like.
"BOIKOT WOIIII," seru @tr4shdv**.
"Lagunya enak tapi boikot," kata @zihx**.
Selain seruan boikot, komentar juga berisi perdebatan di antara penggemar. Ada yang berpendapat bahwa musik seharusnya dinikmati tanpa dikaitkan dengan pandangan politik, sementara yang lain menilai karya seni harus mencerminkan prinsip yang etis.
Baca juga: 8 anggota UNIFIL Austria terluka akibat serangan Israel di Lebanon
Baca juga: Norwegia ikut kecam Israel karena melarang UNRWA beroperasi
"Sebenarnya Bruno itu pro Israel, tapi Rose enggak. Setelah collab harusnya enggak mesti hangout bareng, tapi balik lagi ke pendapatmu," ujar @lyaa__.**
Terlepas dari kontroversi yang ada, kesuksesan "APT" menunjukkan kuatnya daya tarik kolaborasi antara bintang K-pop dan musisi global seperti Bruno Mars.
agu ini tidak hanya membuat gebrakan di dunia musik, tetapi juga memicu diskusi tentang isu politik dan budaya di kalangan penggemar musik global. Dengan popularitas yang terus meningkat, waktu akan membuktikan apakah kontroversi ini berdampak besar pada kesuksesan 'APT' atau menjadi bagian dari dinamika musik global yang semakin kompleks.
Baca juga: Hamas bersikeras gencatan senjata dulu sebelum berunding dengan Israel
Baca juga: Lebanon ingatkan bahaya konflik internal akibat serangan Israel