Mukomuko (Antarabengkulu.com) - Ribuan warga Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, saat hari pertama lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah kembali memadati tempat pemakaman umum (TPU) untuk melakukan tradisi ziarah kubur.
Berdasarkan pantauan di tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Pasar Ipuh, Kecamatan Ipuh, Rabu, peziarah itu merupakan warga setempat yang tinggal di wilayah itu atau dari perantauan.
Salah seorang peziarah di TPU itu, Beni, mengatakan, kedatangannya untuk berziarah ke kuburan beberapa keluarganya yang telah meninggal dunia.
"Kami mau ke kuburan nenek dan dan kakek kami. Dan mendoakan mereka," ujarnya.
Ia mengatakan, tidak hanya dirinya yang menetap di wilayah itu, termasuk keluarganya yang sudah lama di perantauan setiap hari pertama Lebaran yang didatangi setelah shalat Ied adalah kuburan keluarganya.
"Setelah dari kuburan, baru kami datang ke keluarga lainnya untuk bersilahturahmi," ujarnya lagi.
Warga Desa Medan Jaya, Abadi, ziarah atau mengunjungi kuburan keluarga yang telah terlebih dahulu meninggal dunia itu merupakan kebiasaan warga setempat pada hari pertama Idul Fitri.
"Biasanya mereka datang berombongan. Peziarah itu tidak hanya berdoa saja di kuburan tetapi sekedar datang dan membersihkan kuburan keluarganya," ujarnya.
Ia menerangkan, warga yang berziarah itu tidak hanya pada pagi hari tetapi bisa sore hari di saat suasana sepi.
"Kami datang sore hari. Karena saat itu sepi sehingga lebih khusuk berdoa," ujarnya.
Ziarah Kubur Usai Sholat Id
Kamis, 7 Juli 2016 0:49 WIB 2531