Skuad Garuda tercatat mampu mengamankan sembilan kemenangan, lalu satu laga lainnya berakhir dengan hasil imbang dan Laos sama sekali belum pernah mengalahkan Indonesia.
Pada lima pertemuan terakhir kedua negara, Indonesia sukses menunjukkan dominasinya dengan mencatatkan empat kemenangan dan satu laga lainnya berakhir dengan hasil imbang.
Satu-satunya hasil imbang yang terjadi di antara kedua negara terjadi pada babak penyisihan grup Piala AFF 2012, ketika PSSI dilanda dualisme kepengurusan sehingga Timnas Indonesia tidak bisa menurunkan kekuatan terbaiknya.
Ketika itu, Laos sempat unggul dua kali melalui Khampheng Sayavutthi dan Keoviengphet Liththideth, namun Indonesia dapat menyamakan kedudukan berkat Raphael Maitimo serta Vendry Mofu.
Sementara itu, pertemuan terakhir di antara kedua negara, Indonesia mampu mengamankan kemenangan 5-1 atas Laos pada turnamen Piala AFF 2020 berkat gol-gol dari Asnawi Mangkualam, Irfan Jaya, Witan Sulaeman, Ezra Walian dan Evan Dimas.
Meski memiliki rekor yang sangat positif ketika bertemu dengan Laos, Timnas Indonesia harus tetap tampil serius dan waspada demi mendapatkan tiga poin pada pertandingan nanti.
Baca juga: AFF 2024 bukan sekadar turnamen, Menpora sebut momen kebangkitan sepak bola Indonesia
Berikut lima pertemuan terakhir Indonesia kontra Laos:
(12/12/2021) Laos 1 - 5 Indonesia (Piala AFF 2020)
(28/11/2014) Indonesia 5 - 1 Laos (Piala AFF 2014)
(25/11/2012) Indonesia 2 - 2 Laos (Piala AFF 2012)
(04/12/2010) Indonesia 6 - 0 Laos (Piala AFF 2010)
(17/01/2007) Indonesia 3 - 1 Laos (Piala AFF 2007)
Komentar masing-masing pelatih
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong meminta dukungan penuh dari suporter jelang pertandingan kedua Grup B Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia melawan Laos di Stadion Manahan, Solo, Kamis malam.
Shin mengakui mengakui bahwa para pemainnya masih kelelahan usai kemenangan 1-0 atas Myanmar di pertandingan pertama, meski demikian, ia memastikan tim akan berusaha memberikan yang terbaik demi hasil maksimal melawan Laos.
Pelatih berusia 54 tahun itu juga menyoroti usia muda skuad Garuda yang rata-rata berusia 20 tahun, dengan waktu latihan yang sangat singkat, ia pun berharap para suporter dapat memberikan semangat dan energi kepada para pemain agar mampu tampil lebih percaya diri.
"Ini pertandingan pertama di home kita, dan kemarin di pertandingan awal versus Myanmar kami datang dan menang dengan skor satu kosong. Tetap pemain saat ini sangat lelah dan capek, tetapi kami harus berusaha semaksimal mungkin agar lebih baik lagi melawan Laos," ungkap Shin.