Sosok yang akrab disapa Hensa itu pun berharap pelatih Shin Tae-yong dapat menerapkan strategi baru dalam pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu malam.
"Indonesia harus menang besar, kalau mau aman ya lebih dari 1-0, dan harus ketemu strategi baru tak hanya mengandalkan lemparan ke dalamnya (Pratama) Arhan atau Robi Darwis," kata Hendri seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.
Dalam pandangan Hendri, Filipina bukan lawan yang mudah untuk Indonesia. Sebab, Filipina terkenal sudah beradaptasi dengan penggunaan pemain naturalisasi sejak lama.
Oleh karena itu, menurut Hensa, timnas juga harus memasang penyerang murni dengan insting yang lebih tajam dibandingkan laga-laga sebelumnya.
"Pekerjaan rumah besar sih memang buat para striker kita, harus 'killer instinct' yang lebih tajam dibandingkan selama ini," kata Hendri.
"Dan Filipina bukan lawan yang mudah, mereka terkenal sudah beradaptasi dengan pemain naturalisasi sejak lama, jadi bek-bek kita pun harus kuat," lanjutnya.
Ia pun mengingatkan bahwa Indonesia hingga kini belum pernah menjuarai Piala AFF atau ASEAN Cup.