Kota Bengkulu (ANTARA) - Setelah penantian panjang selama 14 tahun, franchise horor ikonik Final Destination akhirnya bangkit kembali dengan sekuel terbarunya, Final Destination: Bloodlines. Bersiaplah untuk menyelami teror baru yang memadukan nostalgia dan kejutan segar, direncanakan tayang pada 16 Mei 2025.
Sebagai film keenam dari waralaba yang memulai debutnya pada tahun 2000, Bloodlines berjanji menghidupkan kembali sensasi ketegangan khasnya: adegan-adegan kematian yang mengejutkan, kreatif, dan penuh adrenalin.
Dengan jejak kesuksesan yang sudah tertanam kuat di genre horor, kembalinya Final Destination ini menjadi salah satu rilisan paling ditunggu oleh para penggemar di seluruh dunia.
Kolaborasi Sutradara Berbakat dan Visi Baru
Disutradarai oleh Zach Lipovsky dan Adam Stein, duo kreatif di balik film horor sci-fi Freaks (2018), Bloodlines menjanjikan pengalaman sinematik yang tak terlupakan. Lipovsky dan Stein sukses mencuri perhatian studio dengan pendekatan inovatif mereka yang menggabungkan efek visual menawan dan narasi mendalam.
Meski detail plot masih dirahasiakan, film ini disebut-sebut akan mengeksplorasi konsep kematian dengan sudut pandang yang lebih otentik dan emosional.
Baca juga: Ariel Tatum bintangi adaptasi A Business Proposal, siap tayang Februari 2025. Abidzar dianggap netizen tidak pantas main, lebih baik sosok berikut!
Baca juga: Netflix tayangkan "Back in Action" mulai 17 Januari 2025
Nostalgia dan Penyegaran untuk Generasi Baru
Final Destination: Bloodlines dikabarkan mengambil inspirasi dari film pertamanya, tetapi dengan elemen cerita yang lebih segar. Jeffrey Reddick, kreator franchise ini, menjelaskan bahwa Bloodlines tidak hanya mengikuti formula klasik tentang "melawan takdir", tetapi juga memperluas eksplorasi tentang hubungan manusia dengan kematian.