Di tengah dinamika kontroversi ini, netizen memberikan tanggapan beragam. Sebagian besar berharap agar pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi Abidzar dan tim produksi.
"Jujur ngefans banget sama Abidzar... Semoga ini jadi pembelajaran berharga buat karier ke depannya. Setiap kejadian pasti ada hikmahnya," tulis @azzaa**.
Namun, ada pula yang mengkritik keterlambatan permintaan maaf yang baru disampaikan setelah kontroversi berlangsung cukup lama.
"Dua kali wawancara betingkah, baru minta maaf wkwkwk bid bid," cuit @rafisaa**.
Baca juga: Romansa menentang waktu, "Cinta Tak Pernah Tepat Waktu" siap memikat hati penonton Indonesia
Baca juga: Serial "Squid Game 3" dijadwalkan tayang Juni 2025
"Gak ngerti kenapa target market-nya sendiri yang diajak war, apalagi di masa promosi film. Gini jadinya," ucap @annisautruj**.
Dengan adanya permintaan maaf ini, diharapkan film A Business Proposal tetap dapat dinikmati oleh masyarakat luas saat tayang di bioskop.
Seluruh pihak, dari para pemain hingga rumah produksi, berkomitmen untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas karya serta komunikasi agar lebih sensitif terhadap ekspektasi publik.
Baca juga: Kisah pilu di balik horor "Mama: Kasih yang Tak Pernah Mati", tayang perdana di bioskop Indonesia!
Baca juga: "Hanya Namamu Dalam Doaku", film keluarga emosional tayang 2025
Australia Selatan larang iklan