Kota Bengkulu (ANTARA) - Film "Mama: Kasih yang Tak Pernah Mati" baru saja tayang di bioskop Indonesia, Jumat (24/1/2025). Film horor ini, yang dihasilkan oleh rumah produksi Tanah Air, Super Media Pictures, dan disutradarai oleh Uda Agan, menghadirkan cerita tentang sosok pria dan anak perempuannya yang ditinggal oleh sang mama karena kecelakaan.
Sinema ini menampilkan beberapa nama yang tak asing di dunia hiburan, seperti Nafiza Fatia Rani, Rizky Hanggono, Tanta Ginting, Ayu Inten, hingga Agnes Naomi.
Berdasarkan trailernya, film ini tak hanya menyuguhkan cerita yang bernuansa horor, tetapi juga kesedihan yang mendalam dengan tagline "Kasih yang Tak Pernah Mati". Tema utama film ini adalah cinta seorang ibu, yang tulus dan tak mengenal batas, bahkan kematian sekalipun.
Film ini mengajak penonton untuk merenungkan bagaimana cinta seorang ibu sering kali tak terlihat, namun selalu ada di setiap langkah kita dan betapa besar pengaruh seorang ibu dalam kehidupan seorang anak, tidak hanya secara fisik, tetapi juga emosional.
Menggambarkan bagaimana kehilangan orang yang kita cintai, film ini dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari, dengan perasaan kesepian, kebingungan, dan bahkan marah yang muncul saat menghadapi kenyataan bahwa orang yang sangat kita sayangi sudah tidak ada lagi.
"Mama: Kasih yang Tak Pernah Mati" memperlihatkan bagaimana proses penyembuhan berlangsung, meskipun sering kali lambat dan penuh dengan rintangan.
Selain itu, film ini juga kental akan nuansa haru dan menyentuh ala drama keluarga. Sutradara Uda Agan mengakui bahwa film karyanya membawa pesan tentang kenangan dan ingatan akan luka lama untuk menyentuh perasaan penonton.