Musi Rawas (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, menyiapkan lahan seluas 20.000 hektare untuk kawasan hutan tanaman rakyat atau HTR.
"Program pembukaan HTR ini akan dilakukan di atas lahan seluas 20.000 hektare yang pengelolaannya akan dilakukan oleh warga sekitar lokasi sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Kepala Dinas Kehutanan Musi Rawas Nawawi, Kamis.
Pada program HTR tersebut, kata dia, akan dilakukan dengan pola 60 persen ditanami tanaman karet dan 40 persen dengan tanaman kayu.
"Kami saat ini tengah mengajukan surat permohonan ke Kementerian Kehutanan untuk pengurusan izin pemanfaatan hutan produksi (HP) di daerah itu," ujarnya.
Kepala Bidang Investasi dan Penanaman Modal pada Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Musi Rawas Ilyas sebelumnya menjelaskan lahan kritis akibat perambahan di daerah itu terbuka bagi investor kehutanan untuk berusaha di bidang penanaman kayu meranti, mahoni, pulai, sungkai dan jenis lainnya.
"Investasi di sektor kehutanan ini cukup menjanjikan, di samping dapat meraih keuntungan juga membantu pemerintahan menangani kerusakan hutan. Luas lahan kritis yang dapat dimanfaatkan untuk usaha ini mencapai 436.219 hektare," katanya.
Investasi di lahan kritis ini dapat dilakukan di atas lahan di luar kawasan hutan seluas 157.880,23 hektare, ditambah 278.339 hektare di dalam kawasan hutan.
Kalangan investor yang berminat dapat memanfaatkannya melalui program pembangunan hutan rakyat seperti mahoni, pulai, sungkai, jati dan kayu sengon, kemudian pembangunan pabrik industri primer pengolahan hasil dari kegiatan hutan rakyat seperti industri mebel.(nmd)
20.000 hektare lahan Musi Rawas disiapkan untuk HTR
Kamis, 14 Juni 2012 21:11 WIB 2113
..."Investasi di sektor kehutanan ini cukup menjanjikan, di samping dapat meraih keuntungan juga membantu pemerintahan menangani kerusakan hutan. Luas lahan kritis yang dapat dimanfaatkan untuk usaha ini mencapai 436.219 hektare,"...