Bengkulu (ANTARA) - Fenomena perburuan ikan mungkus (Sycopterus) tengah menjadi pemandangan menarik di Muara Pantai Indah Mukomuko (PIM), Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Dalam beberapa hari terakhir, nelayan hingga warga berbondong-bondong turun ke muara demi menangkap ikan mungkus yang hanya muncul pada musim tertentu.
Lurah Koto Jaya, Satriadi, mengungkapkan bahwa aktivitas berburu ikan mungkus ini sudah berlangsung sejak awal pekan. Para nelayan memasang kelong—alat tangkap tradisional—di sepanjang pinggir hingga tengah muara untuk menangkap ikan kecil yang bernilai ekonomi tersebut.
"Sudah tiga hari ini nelayan berburu ikan mungkus, dan sampai sekarang masih terus dilakukan. Namun, hasil tangkapan belum begitu banyak," ujarnya saat dihubungi dari Mukomuko, Jumat (18/3).
Baca juga: Ikan mungkus si kecil gurih dari Mukomuko yang kini berharga fantastis
Baca juga: Nelayan Mukomuko panen ikan mungkus
Setiap perahu nelayan rata-rata mendapatkan dua hingga tiga ember besar ikan mungkus per hari. Namun, ada pula yang hanya mendapat sedikit, bahkan pulang dengan tangan kosong. Diperkirakan hasil tangkapan masih terbatas karena musim ikan mungkus baru saja dimulai.
"Kemungkinan beberapa hari ke depan nelayan bisa panen besar. Biasanya, saat puncak musimnya, ikan mungkus akan melimpah di perairan ini," tambahnya.
Harga Masih Tinggi, Warga Antusias Berburu
Meskipun hasil tangkapan belum melimpah, harga ikan mungkus masih cukup tinggi, berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per canting (takaran setara kaleng susu). Harga ini sedikit turun dibandingkan beberapa hari lalu yang mencapai Rp20 ribu hingga Rp25 ribu per canting.
