Mukomuko (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan, hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di Desa Air Rami, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengakibatkan tiga rumah warga rusak dan dua orang terluka.
"Tiga rumah yang rusak itu milik Agusti, Mustika Putra, dan Suwardi. Ketiganya ini warga Desa Air Rami, Kecamatan Air Rami," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah saat dihubungi dari Mukomuko, Selasa.
BPBD Kabupaten Mukomuko menerima laporan tertulis mengenai korban bencana alam angin kencang yang terjadi di Desa Air Rami dari kepala desa setempat.
Berdasarkan keterangan dari kades, hujan lebat yang disertai angin kencang melanda wilayah itu pada Senin malam (17/3) sekitar pukul 20.00 WIB.
Menurut dia, rumah warga yang rusak sedang mengalami kerugian Rp5 juta dan rusak parah mengalami kerugian Rp15 juta.
Dia mengatakan, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa manusia, namun kondisi rumah warga di wilayah sejauh lebih dari 100 kilometer dari pusat kabupaten yang rusak itu belum diperbaiki sampai sekarang.
Sebanyak tiga warga yang rumahnya rusak akibat angin kencang tersebut telah meminta bantuan pemerintah daerah untuk memperbaiki rumahnya yang rusak tersebut.
Selanjutnya, ia mengimbau, masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap bencana alam angin kencang, longsor, dan banjir yang melanda wilayah ini saat cuaca ekstrim sekarang ini.
Selain itu, katanya, warga juga sebaiknya waspada terhadap pohon besar tumbang diterjang angin kencang seperti pohon dekat rumah dan usianya sudah tua.
Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Mukomuko, sejak Januari 2025 sudah ada belasan kejadian bencana baik bencana alam maupun non-alam yang terjadi di daerah ini.