Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyiagakan 120 personel untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran selama libur Lebaran di wilayah itu.
"Selama libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah ini kami menyiagakan sebanyak 120 personel terbagi dalam 10 regu, dimana setiap regunya beranggotakan 12 personel," kata Kepala Dinas Damkar Rejang Lebong Fery Najamudin saat dihubungi di Rejang Lebong, Kamis.
Dia menjelaskan personel pemadam kebakaran tersebut terdiri dari lima regu bertugas di markas induk di Kota Curup, lima regu bertugas di Pos PBK Kecamatan Bermani Ulu, Selupu Rejang, Sindang Kelingi, Padang Ulak Tanding, dan Pos PBK Kecamatan Kota Padang.
Personel damkar yang disiagakan tersebut, kata dia, setiap regunya bertindak selaku koordinatornya berasal dari ASN dan anggotanya berasal dari THL (Tenaga Harian Lepas) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Selain itu pihaknya juga menyiagakan 12 armada pemadam kebakaran yang tersebar di posko induk dan regu yang ada di lima kecamatan.
Armada damkar ini diantaranya tujuh unit siaga di posko induk dalam kota dan lima unit lainnya ditempatkan di Pos PBK Kecamatan Bermani Ulu, Selupu Rejang, Sindang Kelingi, Padang Ulak Tanding, dan Pos PBK Kecamatan Kota Padang.
Untuk mengantisipasi terjadinya bahaya kebakaran di wilayah itu, dia mengimbau masyarakat daerah itu yang akan mudik Lebaran agar memastikan kompor sudah dimatikan, televisi dan perabotan rumah tangga lainnya yang menggunakan aliran listrik dimatikan.
"Sebelum mudik agar kiranya warga bisa memastikan perabotan elektroniknya dan lampu sudah dimatikan, cabut semua colokan listriknya. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya korsleting," kata Fery Najamudin.