Bengkulu (ANTARA) - Sel kanker berkembang dengan memanfaatkan berbagai sumber energi dalam tubuh, terutama glukosa dan lemak. Sejumlah makanan dan minuman diketahui dapat mendukung pertumbuhan sel kanker, sementara lainnya dapat membantu mencegah atau menghambatnya.
Beberapa jenis makanan bahkan mengandung senyawa yang dapat merangsang perkembangan dan penyebaran sel kanker dalam tubuh.
Mengutip laman The University of Texas MD Anderson Cancer Center, ahli diet klinis Alyssa Tatum, Minggu (13/4/2025), membagikan lima jenis makanan dan minuman yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Berikut ulasannya:
1. Makanan Cepat Saji dan Olahan
Makanan cepat saji seperti burger, kentang goreng, serta makanan olahan lainnya mengandung kadar lemak jenuh, gula, dan garam yang tinggi. Kandungan tersebut berpotensi menyebabkan peradangan kronis, obesitas, dan resistensi insulin—faktor yang semuanya meningkatkan risiko kanker.
“Saya sarankan untuk mencari tahu apakah ada pengganti makanan sehat yang tersedia dan membaca label untuk membandingkan produk,” ujar Tatum.
2. Daging Merah dan Olahan
Konsumsi daging merah seperti sapi, kambing, dan babi, serta produk olahannya seperti sosis, bacon, dan ham, telah dikaitkan dengan risiko kanker usus besar, pankreas, dan prostat. Daging olahan biasanya mengandung nitrat dan nitrit, yang dapat berubah menjadi senyawa karsinogenik dalam tubuh.
Baca juga: 32 ribu orang telah manfaatkan skrining gratis deteksi kanker payudara
Baca juga: Tanda-tanda sariawan kronis, waspadai kanker lidah
Tatum menambahkan bahwa suhu saat memasak daging merah juga dapat mempengaruhi potensi risikonya. Daging yang dimasak pada suhu tinggi, seperti dipanggang langsung di atas api, berpotensi menghasilkan senyawa karsinogenik lebih tinggi dibandingkan metode memasak dengan suhu rendah seperti memanggang dalam oven atau sous vide.