Jakarta (ANTARA) - Pada momen istimewa ulang tahunnya yang ke-24, Abidzar Al-Ghifari memilih langkah tak biasa, ia mengirimkan somasi terbuka kepada dua pengguna media sosial X (Twitter) yang diduga melakukan penghinaan terhadap ibunya, Umi Pipik.
Tindakan ini diambil sebagai bentuk perlawanan terhadap gelombang komentar kasar yang menyerang keluarganya di dunia maya. Dua akun X yang menjadi sasaran somasi tersebut adalah @SoundOfYogi dan @FrancoisSigit. Keduanya diduga melontarkan komentar bernada menghina terhadap Umi Pipik, ibu dari Abidzar, yang juga dikenal sebagai tokoh publik dengan latar belakang keagamaan kuat.
Somasi ini mencuat usai viralnya cuplikan wawancara Abidzar di kanal YouTube “WKWK Project by Genflix” dalam program “Podcast Campuur”, di mana ia mengungkap alasannya tidak menyelesaikan pendidikan SMA dan tidak memiliki ijazah.
Dalam kutipannya, Abidzar menyebut bahwa dirinya adalah tipe siswa yang tidak suka duduk pasif di kelas, dan lebih memilih “cabut” dibanding mengikuti pelajaran yang menurutnya tidak interaktif.
"Jadi karena emang gua anaknya mager duduk di kelas kayak cuma ngedengerin doang untuk nggak ngelakuin activity mendingan gue cabut aja," kata Abidzar.
Baca juga: Film A Business Proposal versi Indonesia sepi penonton, buntut sikap arogan Abidzar yang sebut penggemar fanatik dan rasis?
Baca juga: Telat kata warganet! Abidzar Al Ghifari dan Falcon Pictures minta maaf atas kontroversi "A Business Proposal" jelang rilis
Pernyataan ini memicu reaksi beragam di media sosial. Namun, bukannya hanya mengkritik Abidzar secara pribadi, sejumlah warganet justru menjadikan Umi Pipik sebagai sasaran empuk.
Salah satu akun, @SoundOfYogi, bahkan menulis pernyataan kasar berbunyi, “Umi Pipik adalah ibu yang goblok ternyata,” pada Selasa (11/2).