Bengkulu (ANTARA) - Absennya Ragnar Oratmangoen dari daftar 32 pemain yang dipanggil untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi sorotan tajam para pencinta sepak bola Tanah Air.
Baru-baru ini pelatih kepala Patrick Kluivert, nama sang winger yang selama ini menjadi langganan tim utama tidak tampak di dalam susunan skuad Garuda yang akan berhadapan dengan China dan Jepang bulan Juni nanti.
Padahal, sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia tahun lalu, Oratmangoen telah menjadi pilar penting dalam berbagai laga Timnas.
Kiprahnya yang konsisten dan kontribusinya yang signifikan menjadikannya salah satu pemain favorit publik.
Namun, ketidakhadiran Ragnar kali ini bukan karena keputusan teknis semata, melainkan karena faktor cedera yang mengharuskannya untuk menepi.
Lewat unggahan pribadinya di Instagram, pemain berusia 26 tahun itu menyampaikan klarifikasi sekaligus pesan haru kepada para penggemar.
“Para penggemar yang terhormat, Akibat cedera saya tidak akan bisa bergabung dengan tim untuk 2 pertandingan terakhir babak ini. Tidak ada tempat yang lebih saya sukai daripada di luar sana di lapangan memperjuangkan Garuda tetapi kesehatan yang utama. Saya akan melakukan segalanya musim panas ini agar 100% fit di awal musim baru. Untuk saat ini; semoga beruntung dan tetap percaya!,” tulis Ragnar.
Ungkapan ini menggambarkan betapa berat hatinya untuk tidak bisa mengenakan seragam merah-putih dalam laga penting penentuan kelolosan ke fase berikutnya.