Rejang Lebong (Antara) - Kalangan masyarakat Desa Lubuk Alai, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, kecewa dengan pengerjaan proyek pembangunan masjid di daerah itu yang dinilai dikerjakan asal-asalan.
Menurut keterangan Kepala Desa Lubuk Alai, Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Nata Kusumah, saat ditemui, Minggu, proyek pembangunan masjid di desa mereka itu dikerjakan dengan pembiayaan APBD-P 2016 lalu dengan nilai Rp490 juta.
"Masjid Desa Lubuk Alai ini hasilnya sangat mengecewakan. Anda lihat sendiri atapnya bocor, dindingnya masih kasar, tempat wudhu dan kamar mandinya dikerjakan seadanya saja, selain itu lantainya juga tidak dipasang keramik," kata Kades Nata Kusuma.
Dirinya merasa kecewa dengan pembangunan masjid di desa yang dipimpinnya itu, kata dia, lantaran saat sebelum pembangunan pihaknya dan kalangan masyarakat setempat mendapatkan penjelasan bahwa bahwa masjid itu dibangun guna mendukung kegiatan ibadah umat Muslim setempat.
Selain bangunan utama masjid itu juga akan dilengkapi sarana dan prasarana pendukung seperti tempat wudhu, dan kamar mandi serta lokasi parkiran yang dipasang paving block. Namun kenyataannya yang dibangun hanya tempat wudhu dan kamar mandi yang tidak selesai dan kesannya asal jadi.
"Sebelum pembangunannya saya sempat menyumbang dana untuk pembelian tanah masjid itu sebesar Rp10 juta, tapi hasilnya sangat tidak memuaskan dan kesannya ini dikerjakan asal-asalan," ujar dia.
Sementara itu Gharim Masjid Desa Lubuk Alai, Heri didampingi Kepala Dusun II Dedi Supandi menambahkan masjid yang dibangun tersebut memiliki luasan 9 x 13 meter yang dibangun diatas lahan seluas 30 x 40 meter. Masjid ini diperkirakan bisa menampung hingga 100-an jamaah.
"Kami berharap ini dapat ditinjau oleh Dinas PU Rejang Lebong, karena saat ini masjidnya belum diserahterimakan. Mumpung ini masih ada masa perawatan agar masjidnya diperbaiki sehingga tidak bocor, tempat wudhu dan kamar mandinya juga bisa dipakai," ujarnya.
Sebelumnya Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi mengatakan, Pemkab Rejang Lebong dalam APBD Perubahan 2016 menganggarkan dana miliaran rupiah untuk pembangunan tiga masjid dalam tiga kecamatan guna mendukung program Rejang Lebong sebagai kota relejius.
Adapun tiga masjid yang dibangun ini berlokasi di Desa Lubuk Alai, Kecamatan Sindang Beliti Ulu. Kemudian Masjid Desa Kasie Kasubun dan Masjid Desa Karang Baru di Kecamatan Padang Ulak Tanding.***4***