Jakarta (ANTARA) - Atlet angkat besi Indonesia Rizki Juniansyah mencetak rekor nasional clean and jerk dengan berat angkatan 205 kilogram dalam Seleksi Nasional Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) di Jakarta.
Dalam keterangan PB PABSI melalui akun media sosial resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat, Rizki turun di kelas 79 kilogram putra pada seleksi atlet menuju SEA Games 2025 tersebut.
Jumlah angkatan Rizki tersebut telah melampaui standar dunia clean and jerk 202 kilogram tetapi tidak terhitung secara resmi sebagai rekor dunia.
Rizki berpeluang mencetak rekor dunia secara resmi dari official world record jika konsisten meraih total angkatan 205 kg atau lebih besar pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2025 di Forde, Norwegia, pada 3-12 Oktober.
Rizki kini tampil di kelas 79 kilogram setelah adanya perubahan kategori berat badan dalam aturan baru dari Federasi Angkat Besi Internasional atau IWF yang berlaku sejak 1 Juni 2025.
Sebelumnya pada Olimpiade Paris 2024, atlet asal Banten itu bertanding di kelas 73kg dan berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 354 kg. Saat itu, Rizki juga memecahkan rekor celan and jerk dengan angkatan 199 kg.
Setelah Olimpiade, Rizki naik di kelas 81kg dan tampil di kelas barunya itu pada Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025 di Jiangshan, China, pada 9 - 15 Mei lalu.
Dalam kejuaraan itu, Rizki membukukan total angkatan 358kg, terdiri atas 161kg pada snatch dan 197 kilogram pada clean and jerk untuk meraih dua medali perak dari snach dan total angkatan serta satu perunggu dari clean and jerk.
Namun, penampilan pertama di kelas 81 kilogram (kg) itu sekaligus menjadi yang terakhir karena perubahan regulasi IWB yang menghapus sejumlah kategori kelas dan menggantikannya dengan kelas baru.
Kelas baru tersebut berupa kelompok senior dan junior putra terdiri dari 60 kg, 65 kg, 71 kg, 79 kg, 88 kg, 98 kg, 110 kg, dan +110 kg. Sedangkan untuk putri terdiri dari 48 kg, 53 kg, 58 kg, 63 kg, 69 kg, 77 kg, 86 kg, dan +86 kg.
