Pemandu Wisata Bengkulu Dikenalkan Flora-Fauna Langka

Bengkulu (Antara) - Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu mengenalkan kekayaan flora dan fauna kharismatik hutan Sumatera kepada 50 peserta pelatihan pemandu wisata di daerah itu.

"Pengenalan flora dan fauna kharismatik dan unik penting sebab kekayaan keanekaragaman hayati menjadi salah satu modal menarik wisatawan berkunjung," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Yudi Satria di Bengkulu, Selasa.

Ia mencontohkan flora unik dan langka endemik Bengkulu, Rafflesia arnoldii yang terbukti menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke daerah itu.

Tidak hanya itu, fauna langka, gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang berada di Pusat Latihan Gajah (PLG) Seblat, di Bengkulu Utara, juga menjadi andalan untuk mendatangkan turis nusantara maupun mancanegara.

Yudi mengatakan kekayaan hayati hutan Sumatera dipaparkan kepada peserta oleh akademisi dari Jurusan Kehutanan Universitas Bengkulu.

Selain pengenalan kekayaan flora dan fauna lokal, pemandu wisata tersebut juga diberikan materi tentang praktik memandu ekowisata.

"Bengkulu memiliki objek wisata alam yang cukup menarik untuk dikunjungi sehingga pemandu juga perlu memahami teknik memandu wisata berbasis lingkungan," ujarnya.

Direktur PT Alesha Wisata, perusahaan biro perjalanan wisata di Bengkulu, Krishna Gamawan, mengatakan keunikan bunga langka Rafflesia arnoldii mampu memukau wisatawan asing untuk datang dan melihat bunga itu di habitatnya di hutan Bengkulu.

"Sampai saat ini baru bunga Rafflesia arnoldii yang mampu mendatangkan wisatawan asing secara spontan ke Bengkulu," kata Krishna.

Meski para turis memperoleh informasi tentang bunga mekar tersebut secara mendadak, mereka spontan memesan tiket perjalanan wisata ke Indonesia dengan tujuan habitat Rafflesia arnoldii di Bengkulu.

Keunikan bunga Rafflesia arnoldii, menurut Krishna, dapat dijadikan sebagai duta ekowisata untuk menggaet turis domestik maupun mancanegara ke Bengkulu.

Apalagi habitat bunga tersebut juga menyebar di beberapa wilayah, antara lain Kabupaten Kaur, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Kepahiang, Mukomuko, dan Lebong. ***1***