Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto mengingatkan kampus kini menjadi salah satu target para pengedar narkotika.
Saat memberikan kuliah umum kepada civitas academica Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Rabu (19/11), ia mengatakan hal tersebut mengingat lingkungan pendidikan memiliki populasi usia produktif yang tinggi dan rentan terhadap berbagai bentuk penyalahgunaan.
"Untuk itu, BNN aktif memperkuat edukasi pencegahan melalui kerja sama dengan Kemendikbudristek, Kemenpora, serta berbagai organisasi kepemudaan demi membangun generasi muda yang tangguh dan bebas narkoba," ujar Komjen Pol. Suyudi, seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Selain itu, dia menambahkan penegakan hukum dilakukan BNN secara profesional dan berkeadilan tanpa mengesampingkan aspek kemanusiaan.
Rehabilitasi pun terus diperkuat melalui layanan daring, pemantauan terpadu, serta penyediaan fasilitas di berbagai daerah di Indonesia.
Suyudi menegaskan perang melawan narkoba merupakan tugas seluruh elemen bangsa, sehingga mengajak seluruh mahasiswa untuk menjadi agen pencegahan dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas yang bersih dari narkoba.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BNN RI turut menyematkan secara simbolis pin kepada para Duta Anti Narkoba UPN yang telah terpilih.
Para duta diharapkan menjadi penggerak edukasi dan teladan dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan kampus.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum UPN Veteran Jakarta Prof. Netti Herawati menegaskan komitmen UPN sebagai kampus berkarakter bela negara yang konsisten mendukung upaya P4GN.
