Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) mengoperasikan Kapal Transko Sikatan untuk menyalurkan bantuan logistik dan sembako menuju Pelabuhan Pupuk Iskandar Muda dalam rangka mendukung penanganan bencana banjir bandang dan longsor yang melanda berbagai wilayah di Sumatera.
“Dalam kondisi darurat, kecepatan dan ketepatan distribusi menjadi prioritas utama. Operasional Transko Sikatan merupakan wujud kesiapan armada PTK untuk mendukung masyarakat yang terdampak bencana,” ujar Vice President Fleet & Management PTK Dwi Wahju, dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Selasa.
Dukungan PTK dalam proses distribusi bantuan dilakukan melalui koordinasi intensif dengan Pupuk Iskandar Muda (PIM), PAG, dan KSOP.
Setiap langkah operasional, kata Dwi, mulai dari pengecekan armada, persiapan teknis pelayaran, hingga penentuan jalur distribusi, dilakukan secara terstruktur dan berbasis data.
Sistem monitoring digital internal PTK memastikan seluruh pergerakan kapal terpantau secara real time sehingga keputusan operasional dapat diambil lebih cepat dan akurat.
PTK terus memperkuat kemampuannya sebagai penyedia solusi maritim yang adaptif dan terintegrasi, terutama pada kondisi darurat yang membutuhkan respons cepat dan presisi operasional.
Dwi menyampaikan, upaya tersebut sekaligus mempertegas posisi PTK sebagai mitra logistik maritim terpercaya dalam menjaga keberlanjutan rantai pasok bantuan kemanusiaan.
“Kolaborasi dengan PIM, PAG, dan KSOP menjadi kunci dalam memastikan bantuan tersalurkan secara optimal. Langkah ini juga memperkuat reputasi PTK sebagai mitra strategis dalam menjaga kelancaran operasional logistik nasional,” kata Vice President Legal & Relations PTK Amran Reza.
