Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kota Bengkulu berharap visi dan misi pasangan calon wali kota peserta Pilkada 2018 bisa selaras dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
"Kalau bisa mengacu pada RPJMD, kami sudah sampaikan ke KPU Kota Bengkulu," kata Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bengkulu, Riduan, di Bengkulu, Rabu.
Penyesuaian visi dan misi pasangan calon dengan RPJMD lanjut dia dinilai penting agar pembangunan di Kota Bengkulu bisa berkelanjutan dan menjadi stimulan percepatan pertumbuhan daerah.
Saat ini kata Riduan, pembangunan Kota Bengkulu mengacu pada tiga pokok besar, yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia, kemandirian ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"RPJMD ini sudah memasuki tahun ketiga, dan sedang penyusunan untuk periode selanjutnya, tapi apa yang disusun sekarang tetap mengacu yang sebelumnya," kata dia.
KPU Kota Bengkulu pada 12 Februari 2018 telah menetapkan empat pasang calon yang maju pada Pilkada serentak 2018 yakni, nomor urut satu, calon independen Mayor Inf David Suardi yang berpasangan dengan Bakhsir, nomor urut dua Ketua DPRD Kota Bengkulu, Erna Sari Dewi yang menggandeng Ahmad Zarkasi dan diusung parpol Nasdem, PKS serta PPP.
Wali kota petahana Helmi Hasan dengan nomor urut tiga, ia bersama calon wakilnya Dedy Wahyudi diusulkan oleh parpol PAN, Gerindra dan Partai Demokrat. Pasangan nomor urut empat yakni wakil wali kota petahana Patriana Sosialinda--Mirza yang diusung Golkar, PDIP dan Hanura.
"Sejak 15 Februari 2018 kemarin para pasangan calon sudah mulai bersosialisasi ke masyarakat. Tahapan kampanye ini akan berlangsung sampai 23 Juni 2018," kata Ketua KPU Kota Bengkulu Darlinsyah.
Pada tahapan ini, menurut Darlin, empat pasangan calon ini berupaya meyakinkan masyarakat dengan visi dan misi yang sudah mereka persiapkan, sementara KPU sebagai penyelenggara hanya menjadi fasilitator.
"Akan ada tatap muka, kampanye akbar dan debat kandidat, ini akan mengupas visi misi calon," ujarnya.
Pada debat kandidat nanti, bisa mengulas tentang detail visi dan misi pasangan calon, termasuk mengenai tiga pokok RPJMD.