Bengkulu Selatan (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, meminta penambahan anggaran pembinaan olahraga guna memajukan prestasi pemuda dan atlet di daerah tersebut.
Saat ini total anggaran Rp1,6 miliar dan mesti dialokasikan untuk kegiatan Paskibraka sebesar Rp700 juta, sisanya untuk pembinaan kegiatan lain, kata Kepala Dispora Kabupaten Bengkulu Selatan Isnan Fajri di Manna, Jumat.
Akibat minimnya anggaran, lanjut Isnan, kegiatan olahraga dan kepemudaan di Bengkulu Selatan sangat terbatas.
"Bahkan untuk kegiatan pembinaan kepemudaan tidak ada," ungkapnya.
Karena itulah, pihaknya mengharapkan pemerintahan kabupaten agar menambah alokasi dana pembinaan kegiatan, sehingga prestasi pemuda dan olahraga dapat meningkat.
"Kami berharap ada penambahan anggaran pembinaan kepemudaan dan olahraga, karena dana yang dialokasikan melalui APBD masih sangat minim. Jika anggaran itu tidak ditingkatkan, maka kegiatan pelatihan dan pembinaan akan sulit dilaksanakan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan anggaran untuk pemeliharaan sarana dan prasarana olahraga juga tidak ada sehingga menyebabkan berbagai gedung olahraga terbengkalai.
"Seperti kolam renang di Pantai Pasar Bawah, lapangan basket di Taman Merdeka, GOR dan lapang bola di Padang Panjang itu kondisinya sangat memperihatinkan," keluh Isnan.
Meskipun begitu, dirinya mengaku enggan memaksa Pemkab terkait penambahan anggaran tersebut. Anggaran bisa disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan.