BMKG : gelombang lima meter di perairan Bengkulu

Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bengkulu memprakirakan, gelombang laut di perairan barat Bengkulu dapat mencapai lima meter, lebih tinggi dari sebelumnya empat meter.

"Gelombang lima meter itu akan membahayakan semua jenis kapal dan perahu nelayan," kata analisis BMKG Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu, Harist Syahid Hakim, di Bengkulu, Sabtu.

Ia menyatakan, gelombang laut lima meter itu juga berpotensi terjadi di perairan Enggano dan perairan Bengkulu, meskipun saat ini tingginya rata-rata empat meter.

Angin di perairan Samudra Hindia barat Bengkulu berembus dari arah tenggara hingga selatan, dengan kecepatan berkisar 8-27 knot, dan di wilayah ini berpeluang berawan.

Sedangkan angin di perairan Bengkulu berembus dari arah timur hingga barat daya, dengan kecepatan berkisar 5-25 knot, dan angin di perairan Enggano berembus dari tenggara hingga selatan dengan kecepatan berkisar 8-25 knot.

Berdasarkan peringatan dini BMKG, akan terjadi gelombang laut tinggi antara tiga hingga empat meter, terjadi di perairan Enggano, perairan Bengkulu, dan perairan barat Lampung.

Hasil citra satelit cuaca, terlihat daerah liputan awan dan hujan berada di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Selat Malaka, perairan Sumatera Barat, perairan Mentawai, dan perairan Bengkulu.

Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari arah timur laut hingga barat daya, dengan kecepatan 5-45 km per jam atau 3-25 knot.

Prakiraan cuaca di wilayah Bengkulu pada umumnya berawan, mulai dari Mukomuko, Kota Bengkulu, Kaur hingga Rejang Lebong, dengan suhu udara berkisar 19-28 derajat Celcius, dan kelembaban antara 70-98 persen, ujar Harist menjelaskan. (T.Z005)