Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu kembali mempertanyakan penyebab harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh salah satu pabrik dari 10 pabrik kelapa sawit di darah itu terkait sejak sebulan terakhir tiga kali mengalami penurunan.
Kepala Seksi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Rabu mengatakan pabrik kelapa sawit milik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) saat ini membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat dengan harga sebesar Rp900 per kilogram, menurun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp980 per kg.
Dari 10 pabrik yang membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat, hanya pabrik PT SSJA yang paling murah membeli sawit milik petani di daerah itu.
Bahkan harga pembelian sawit oleh pabrik kelapa sawit itu lebih rendah dibandingkan harga ketetapan tim perumus harga komoditas perkebunan tersebut sebesar Rp1.103 per kilogram.
Dari harga penetapan sebesar Rp1.103 per kg, pabrik diberikan toleransi sebesar lima persen untuk membeli sawit petani setempat, yakni sebesar Rp1.048 per kg.
Sedangkan harga pembelian sawit oleh pabrik lainnya, yakni PT KSM sebesar Rp1.040 per kg, PT MMIL sebesar Rp1.040 per kg, dan PT S3 sebesar Rp1.050 per kg.
Kemudian, lanjutnya, harga sawit di PT SAP Rp1.060 per kg, PT AMK Rp1.055 per kg, PT KAS Rp1.040 per kg, PT DDP Kecamatan Ipuh dan Desa Lubuk Bento Rp1.040 per kg, serta PT BMK Rp1.090 per kg.
Distan pertanyakan penyebab harga sawit turun di Mukomuko
Rabu, 3 Oktober 2018 20:38 WIB 2858