“Anggaran untuk pemeliharaan semua jaringan irigasi sama seperti tahun sebelumnya sebesar Rp250 juta,” kata Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Sunaji di Mukomuko, Minggu.
Ia menyebutkan, anggaran pemeliharan semua jaringan irigasi sebesar itu untuk beberapa kegiatan seperti penebasan pohon dan rawa yang tumbuh di sekitar jaringan irigasi.
Kemudian pembersihan semua sampah-sampah, termasuk tanah di jaringan irigasi. Sampah dan tanah di jaringan irigasi tersebut membuat air irigasi mengalir tidak lancar ke sawah milik petani setempat.
Sampah dan tanah tersebut membuat Sendimen atau pendangkalan jaringan irigasi sehingga membuat air mengalir tidak lancar ke sawah petani setempat. Kemudian pembuangan sampah tersebut.
Ia menegaskan, instansinya bertanggung jawab melakukana pemeliharaan terhadap jaringan irigasi sekunder dan primer.
Sedangkan jaringan irigasi tersebut tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini, yakni di Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan V Koto, Kecamatan XIV Koto dan Kecamatan Selagan Raya.
Meskipun anggaran untuk pemeliharaan semua jaringan irigasi di daerah ini di atas Rp200 juta, namun pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan secara swakelola oleh instansi ini.