Bengkulu (ANTARA) - Puluhan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, pada tahun ini diterima bekerja di berbagai sektor di Negara Malaysia.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Rejang Lebong, Asep Suparman kepada sejumlah wartawan di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan pada tahun ini setidaknya ada 40 lulusan SMK di daerah itu yang diterima bekerja pada sektor formal yang ada di Malaysia.
"Penempatan lulusan SMK dari Kabupaten Rejang Lebong ke dunia kerja di Malaysia tersebut berkat adanya kerjasama pihak SMK di Kabupaten Rejang Lebong dengan PT Mardel Anugrah Internasional, di mana mereka ini lulus seleksi penempatan yang dilakukan perusahaan itu," ujarnya.
Dijelaskan dia, para lulusan SMK dari Rejang Lebong ini akan disalurkan perusahaan penyedia jasa tenaga kerja ini ke sejumlah perusahaan di Malaysia sesuai dengan keahlian yang di dapat semasa sekolah dulu seperti bidang perhotelan, garmen dan restoran.
Kerjasama yang dilakukan SMK yang ada di Kabupaten Rejang Lebong dengan PT Mardel Anugrah Internasional tersebut sudah mereka lakukan sejak beberapa tahun belakangan, dan sampai saat ini alumni SMK di Rejang Lebong yang sudah bekerja di Malaysia mencapai 61 orang, tidak termasuk 40 orang yang akan disalurkan dalam waktu dekat ini.
"Pada seleksi yang dilaksanakan tahap ini sebenarnya yang berminat dan sudah memenuhi syarat untuk bekerja di Malaysia cukup banyak, tetapi mereka ini kebanyakan terbentur umur yang belum mencukupi," tambah dia.
Program kerjasama antara SMK di Rejang Lebong dengan PT Mardel Anugrah Internasional itu sendiri kata Asep Suparman, merupakan hal yang sangat positip dalam menyalurkan lulusan SMK setempat untuk bekerja ke Malaysia, dan selanjutnya mereka juga akan menjajaki penyaluran ke sejumlah perusahaan yang ada di Jepang.
Dia berharap, program kerjasama antara SMK dengan perusahaan jasa penyalur tenaga kerja ini nantinya bisa membantu para lulusan SMK di Rejang Lebong untuk mencari lapangan pekerjaan dan mengatasi pengangguran di wilayah itu kedepannya.
