Bengkulu (ANTARA) - Warga Kelurahan Teluk Sepang, Kota Bengkulu merekam dalam video beberapa pekerja yang diduga ilegal asal China yang sembunyi di tepi pantai saat berlangsung razia dari petugas Imigrasi Bengkulu di area proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara milik PT Tenaga Listrik Bengkulu.
“Ada puluhan orang terbagi dua kelompok yang kami lihat sendiri keluar dari tempat persembunyian untuk menghindari razia,” kata Irwan, seorang warga yang menyaksikan para pekerja asal China tersebut, Rabu.
Ia mengatakan para pekerja yang diduga ilegal tersebut bersembunyi di bawah semak-semak di sekitar lentera hijau, tidak jauh dari lokasi proyek PLTU Teluk Sepang.
Baca juga: Imigrasi imbau warga melaporkan dugaan TKA ilegal
Menurut Irwan, kejadian serupa sudah sering terjadi di mana para pekerja asing tersebut mengamankan diri ke tepi pantai untuk menghindari pemeriksaan petugas.
“Setiap ada razia baik dari Imigrasi maupun Disnaker selalu ada pekerja asing dari China yang sembunyi ke pinggir pantai,” kata dia.
Menurut Irwan, pekerja yang bisa bersembunyi saat razia berlangsung tersebut memunculkan indikasi bahwa informasi razia sudah diketahui pekerja sebelum razia berlangsung.
Dalam rekaman video tersebut terlihat beberapa pekerja yang berseragam warna biru keluar dari semak-semak dan berjalan menuju lokasi proyek PLTU.
Sementara Kepala Kantor Imigrasi Bengkulu, Samsu Rizal membenarkan adanya razia dari Kantor Imigrasi Bengkulu bersama sejumlah petugas keimigrasian dari Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Terkait pekerja asing, begini janji Menkeu Sri Mulyani
“Memang benar ada razia gabungan pagi tadi di lokasi proyek PLTU batu bara Teluk Sepang,” kata Samsu.
Ia mengatakan pemeriksaan dilakukan dengan mencocokkan data yang dimiliki pihak Imigrasi dengan data yang ada pada pihak perusahaan. Hasil pemeriksaan menurut dia, tidak ada temuan yang signifikan sebab seluruh pekerja asing memiliki izin tinggal sementara.
Terkait rekaman video yang dimiliki warga tersebut, Samsu menyarankan agar segera melaporkan ke Imigrasi untuk ditindaklanjuti.
Untuk diketahui, proyek PLTU batu bara berkapasitas 2 x 100 Megawatt di Teluk Sepang merupakan proyek energi yang didanai modal asing dari China. Proyek tersebut efektif dimuiai konstruksinya pada awal tahun 2017 dan direncanakan tunas pada akhir tahun ini.
Warga Teluk Sepang videokan TKA China diduga sembunyi di tepi pantai
Rabu, 12 Juni 2019 15:25 WIB 11569