"Hari ini saluran irigasi sayap kanan kembali mengalir untuk pengairan sawah petani," kata Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto di Mukomuko, Kamis.
Baca juga: Distan Mukomuko targetkan rehab RPH tuntas tahun ini
Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat melalui UPTD Pengairan yang kembali membuka saluran irigasi sayap kanan untuk pengairan sawah milik petani di daerah itu.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat melalui UPTD Pengairan sebelumnya telah membuka irigasi sayap kiri untuk pengairan sawah milik petani.
Pihak instansi teknis di daerah itu membuka saluran irigasi sayap kanan ini secara bertahap mulai dari saluran primer terlebih dahulu dan setelah itu pembukaan saluran sekunder.
Ia menjelaskan, saluran irigasi sayap kanan untuk mengairi seluas sekitar 800 hektare sawah milik petani di tiga desa di Kecamatan Lubuk Pinang, yakni Desa Arah Tiga, Desa Lubuk Gedang dan Desa Sumber Makmur.
Baca juga: Kabut asap selimuti sebagian wilayah Mukomuko
Sebagian besar petani di tiga desa ini sejak beberapa hari terakhir telah menyiapkan lahan pertaniannya untuk menghadapi musim tanam kedua pada sawah tahun ini.
Ia menyatakan, sebagian lahan persawahan milik petani yang berada dekat dengan saluran irigasi sekunder tidak membutuhkan waktu lama untuk melakukan persiapan untuk menanam padi.
"Setelah beberapa hari pembukaan irigasi sayap kanan, petani yang memiliki lahan persawahan dekat dengan saluran irigasi ini sudah bisa mengolah lahan dan penyemaian," ujarnya.
Setelah itu, katanya, kegiatan persiapan dan pengolahan lahan dilanjutkan oleh sebagian besar petani yang memiliki sawah yang masuk dalam daerah irigasi sayap kanan di daerah ini.
Baca juga: Sejumlah sumur gali milik warga Mukomuko kekeringan
Baca juga: BPBD Mukomuko imbau warga waspada gempa bumi