Rejang Lebong (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan tidak akan mensayembarakan pembuatan maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat, tetapi akan KPU buat sendiri.
Koordinator Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu KPU Rejang Lebong, Fahamsyah di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan maskot Pilkada daerah itu nantinya akan mereka rancang sendiri karena pihaknya tidak memiliki anggaran guna melakukan sayembara pembuatannya.
"Maskotnya akan kita rancang sendiri, tidak disayembarakan. Maskot Pilkada Rejang Lebong ini nantinya akan kami luncurkan pada acara peluncuran Pilkada Rejang Lebong tanggal 18 Desember mendatang," jelas dia.
Maskot Pilkada itu sendiri tambah dia, nantinya akan menampilkan ciri khas daerah serta memiliki arti tertentu, di mana maskot ini disosialisasikan bersamaan peluncuran Pilkada serentak 2020.
"Pada acara peluncuran ini akan dihadiri berbagai elemen masyarakat di Rejang Lebong, acaranya selain bertujuan memberitahukan adanya pelaksanaan Pilkada serentak tahun depan juga tata cara pemilihan dan hari pemungutan suara pada November 2020 nantinya," tambah dia.
Sementara itu, sesuai dengan tahapan Pilkada serentak 2020 pihaknya saat ini kata dia, sedang menyiapkan panitia kerja untuk penerimaan syarat calon perseorangan yang akan maju dalam Pilkada di daerah itu yang terhitung 11 Desember 2019 nanti dalam bentuk formulir B.1 KWK yang dilampiri dengan foto copy KTP masing-masing warga yang menyatakan dukungannya.
Dukungan calon perseorangan tersebut membutuhkan syarat minimal sebanyak 20.334 dukungan masyarakat, atau 10 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 lalu yang berjumlah sebanyak 203.336 pemilih, dengan sebaran dalam 8 dari 15 kecamatan yang ada di Rejang Lebong.
"Saat ini belum ada yang memberitahukan akan maju melalui jalur perseorangan, namun ada tidaknya kita tetap menyiapkan timnya," kata Fahamsyah.
KPU Rejang Lebong segera rancang maskot Pilkada
Rabu, 27 November 2019 8:09 WIB 1115