Mukomuko (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan tahun ini sebanyak 10 badan usaha milik desa (BUMDes) di daerah ini yang mendapatkan penambahan modal untuk pengembangan usaha dari Kementerian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
“Sebanyak 10 BUMDes tersebut mendapatkan penambahan modal usaha masing-masing sebesar Rp50 juta,” kata Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Juni Erwani dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu setelah berkoordinasi dengan perwakilan sebanyak 10 BUMDes yang mendapatkan penambahan modal untuk mengembangkan usahanya dari Kemendes PDTT.
Ia menyebutkan, sebanyak 10 BUMDes ini, yakni BUMDes di Desa Suka Pindah, Desa Lubuk Sanai III, Desa Resno, Desa Surian Bungkal, Desa Air Dikit, Desa Bukit Makmur, Desa Marga Mukti, Desa Air Rami, Desa Pulau Baru dan Desa Talang Baru.
Sebanyak 10 BUMDes daerah ini yang mendapatkan penambahan modal usaha dari Kemendes PDTT selama ini melakukan berbagai aktivitas usaha seperti salah satu BUMDes di Desa Lubuk Sanai III membuka usaha depot penjualan air minum.
UMDes di Desa Lubuk Sanai III ini mendapatkan penambahan modal usaha untuk membeli mobil yang mereka butuhkan untuk memasarkan termasuk mengantar langsung air galon kepada masyarakat setempat.
Selanjutnya, ia mengatakan, sebanyak 10 BUMDes di daerah ini yang mendapatkan penambahan modal untuk pengembangan usahanya dari Kemendes PDTT untuk mengikuti aturan dan mekanisme yang ada, termasuk dalam hal penggunaan dana bantuan dari pemerintah ini.
Selain itu, menurutnya, ada kewajiban dari setiap BUMDes di daerah ini membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan yang mereka terima dari pemerintah pusat untuk pengembangan usahanya.
BUMDes Mukomuko dapat penambahan modal kembangkan usaha
Senin, 2 Desember 2019 13:50 WIB 1880