Batam (ANTARA Bengkulu) - Limbah bahan beracun berbahaya didga mencemari perairan pantai utara Pulau Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Pakar Kelautan Tokyo University, Eddiwan, mengatakan kandungan Bahan Beracun berbahaya (B3) di Pantai Nongsa sudah di atas kewajaran, terlihat dari banyaknya rumput laut yang tumbuh liar.
"Sepanjang perairan didominasi 'seagrass', ini menandakan kandungan limbah B3 tinggi," kata dia, Minggu.
Banyaknya rumput laut menandakan kandungan organik, nitrat phospat PO4O3 di perairan tersebut tinggi, saking tingginya kandungan B3, maka tidak ada makhluk hidup yang mampu bertahan hidup selain rumput laut itu.
"Karena terlalu banyak 'seagrass' maka makhluk hidup lain tidak dapat bertahan. Jadi homogen, akibatnya, ekosistem di Pantai Nongsa rusak." ujarnya.
Ia mengatakan, satu-satunya cara untuk mengembalikan ekosistem adalah penanaman bakau karena pohon bakau memiliki zat dan bakteri yang dapat menetralisir limbah B3.
Seorang pegiat lingkungan Evy R Syamsir mengatakan, limbah B3 juga merusak puluhan pohon bakau di sekitar pulau terluar NKRI, Pulau Putri, limbah B3 berupa minyak hitam lengket di daun dan batang pohon bakau yang baru saja ditanam para pecinta lingkungan.
Padahal, kata Evy, akar pohon bakau yang ditanam sepekan sebelumnya itu sudah menancap di lumpur pulau yang nyaris tenggelam itu.
Selain merusak pohon bakau, limbah juga mencemari bebatuan di sekitar pulau. Minyak hitam menggenang di atas batu dan menempel di rumput laut yang terapung.
Limbah juga menggenang di pantai dan mengganggu pengunjung yang berenang di Pantai Pulau Putri.
Kepala Badan Pengelolaan Dampak Lingkungan Daerah Kota Batam Dendi Purnomo mengatakan limbah sulit dicegah masuk ke Perairan Batam, karena terbawa arus laut dari perairan internasional.
Limbah biasa masuk ke Batam setiap Musim Angin Utara, mulai November hingga Maret, ujarnya.(ant)
Limbah beracun cemari perairan Utara Batam
Minggu, 30 Desember 2012 8:39 WIB 2500
.....Limbah bahan beracun berbahaya didga mencemari perairan pantai utara Pulau Batam Provinsi Kepulauan Riau.....