Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk bidang perikanan pada 2025 sekitar Rp7 miliar atau meningkat dibandingkan tahun 2024 sebesar Rp4,9 miliar.
 
"Pada tahun 2025, Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko mendapatkan DAK tematik Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) sekitar Rp7 miliar," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Edy Aprianto di Mukomuko, Jumat.

Baca juga: Pemkab Mukomuko dampingi lima anak korban kekerasan seksual

Baca juga: Pemkab Mukomuko bentuk Forum Anak tingkat kecamatan
 
Ia menjelaskan, DAK dinas ini sebesar Rp7 miliar tahun 2025 tersebut untuk berbagai kegiatan fisik di tiga bidang pengolahan ikan, bidang budi daya ikan air tawar, dan perikanan tangkap dinas ini.
 
Ia mengatakan, sejumlah kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang bersumber dari DAK tematik KSPP tahun 2025 tersebut sama dengan kegiatan dari DAK tahun 2024.
 
Ia menyebutkan, dana tersebut untuk kegiatan bagi nelayan setempat, yakni pembelian perahu, mesin tempel, alat tangkap, dan alat bantu tangkap ikan lainnya.
 
Sedangkan kegiatan di bidang budi daya perikanan, katanya, meliputi pembangunan kolam ikan di Balai Benih Ikan (BBI) di Kecamatan Lubuk Pinang dan pembelian sarana dan prasarana untuk kelompok pembudidaya ikan.
 
"Pembangunan dua ruas sentra produksi perikanan itu yang baru dilaksanakan tahun ini yang bersumber dari DAK," ujarnya.

Baca juga: Dinkes Mukomuko selektif gunakan anggaran bayar iuran BPJS Kesehatan

Baca juga: Petani Mukomuko terima bantuan benih bawang dari Kementan
 
Kemudian, katanya, kegiatan untuk bidang pengolahan terdiri atas rehab satu pasar ikan dan unit pengolahan ikan (UPI) di delapan titik daerah ini.
 
Ia menjelaskan, kegiatan bedah UPI ini untuk usaha ikan kering dan bantuan dari pemerintah daerah membangun bangunan itu standar pengolahannya karena ad tempat pengolahan, penyortiran, dan pengepakan.
 
"Setiap titik UPI itu membutuhkan dana sebesar Rp200 juta," ujarnya.
 
Selain itu, katanya, UPI ini termasuk disiapkan peralatan pengolahan rendang lokan dan bantuan yang diberikan seperti kuali, kompor, dan freezer.
 
Pengolahan hasil produk perikanaan tadi itu, katanya, dibutuhkan tempat seperti ikan salai tergantung tempat usahanya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024