Mukomuko (ANTARA) - Kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik menghanguskan satu bangunan rumah milik warga Desa Pasar Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Minggu sore, namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
“Bangunan rumah yang terbakar itu milik seorang perempuan bernama Aswati (50) warga Desa Pasar Ipuh, Kecamatan Ipuh. Kebakaran tersebut menghanguskan sebagian besar bangunan rumah beserta sejumlah barang di dalamanya,” kata Kepala Kepolisian Sektor Kecamatan Ipuh Iptu Khairul Simatupang dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.
Berdasarkan keterangan Jun, saksi yang pertama kali melihat kejadian kebakaran menyebutkan kejadian kebakaran bangunan rumah tersebut terjadi pada Minggu sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Menurut keterangan saksi ini, bahwa api pertama kali muncul dari atap rumah bagian depan. Karena pada hari ini cuaca panas dan atap rumah terbuat dari kayu sehingga api sangat cepat ke seluruh rumah.
Setelah saksi melihat ada api di atap depan rumah tersebut, kemudian saksi memberitahukan kejadian kebakaran tersebut kepada korban yang saat itu bersama dengan anak-anaknya berada di dalam rumah tersebut.
Kemudian dengan peralatan seadanya korban bersama anak-anak berusaha memadamkan api dan menyelamatkan perabotan dalam rumah dibantu oleh warga setempat.
Sekitar kurang lebih 20 menit kemudian mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kecamatan Ipuh datang dan langsung memadamkan api yang membakar bangunan rumah tersebut.
Api yang membakar bangunan rumah tersebut baru berhasil dipadamkan oleh petugas damkar sekitar pukul 15.40 WIB, atau kurang lebih satu jam setelah peristiwa kebakaran tersebut.
Ia menyebutan, akibat peristiwa kebakaran bangunan rumah tersebut, korban mengalami kerugian sekitar kurang lebih Rp150 juta.***2***