Surabaya (Antara Bengkulu) - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya meluncurkan lagu berjudul "Senyum Polantas" sebagai bagian dari kampanye tertib budaya lalu lintas selama di jalan.
"Ini sebagai bentuk komitmen dari Satlantas mengajak masyarakat, khususnya pengguna jalan agar tertib berlalu lintas dan menaati aturan yang berlaku," ujar Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Sabilul Alif di Surabaya, Selasa.
Peluncuran lagu karyanya tersebut pertama kali ditampilkan di hadapan Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko di sela Rakernis Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim pada Senin (15/4).
Kapolda pun mengapresiasinya dengan memerintahkan seluruh anggota, khususnya lantas, menggunakan lagu ini sebagai "ring back tone" atau nada sambung kembali.
Dengan diluncurkannya lagu ini maka bertambah inovasi dari kesatuan bersabuk putih tersebut. Sebelumnya, kampanye program "Iki Suroboyo Rek" sukses meminimalisasi angka kepadatan di jalan, serta angka kecelakaan lalu lintas.
Sabilul Alif mengatakan, program ini sebagai bentuk komitmen sekaligus meningkatkan kesadaran dengan cara senyuman yang efeknya bisa memberikan pendidikan bagi semua pengendara di jalan.
Mantan Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Jatim ini menambahkan, dengan lagu "Senyum Polantas", pihaknya mengajak segenap anggota lalu lintas untuk selalu humanis dalam melaksanakan tugas.
"Tapi tentu tidak melupakan penegakan hukum dan mengedepankan sifat persuasif. Dengan lagu ini, mencoba membangunkan kesadaran masyarakat bahwa budaya tertib lalu lintas itu demi keamanan, kenyamanan dan keselamatan masyarakat itu sendiri," katanya.
Dengan budaya dan perilaku tertib lalu lintas, lanjut dua, bermanfaat untuk diri sendiri serta dapat mencegah celakanya orang lain juga akibat ulah ugal-ugalan atau tidak tertib berlalu lintas, bukan karena takut kena tilang polisi.
Sementara itu, usai pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA diselenggarakan, pihaknya telah merencanakan membuat sebuah lomba mencipta dan menyanyi antarsekolah. Syaratnya, lagu harus bertemakan tertib lalu lintas.
"Masih tahap perencanaan dan akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Teknisnya, peserta bisa mendaftarkan grup musiknya dan menampilkan karya serta menyanyikan satu lagu wajib berjudul 'senyum polantas'. Ini sebagai bagian dari pendidikan berlalu lintas," katanya.