Bengkulu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menargetkan partisipasi pemilih dalam pilkada mendatang bisa di atas target nasional yaitu 77,5 persen.
Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Syaputra mengatakan, pihaknya optimis karena sebelumnya pada gelaran pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden 2019, partisipasi pemilih di Bengkulu melebihi rata-rata partisipasi secara nasional.
"Kalau target nasional 77,5 persen, kalau kita minimal sama dan diusahakan melebihi itu, karena Pilpres kemarin kita bisa melebihi target nasional," kata dia di Bengkulu, Minggu.
Irwan mengakui penyelenggaraan pilkada di tengah pandemi COVID-19 menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Apalagi, kata dia, situasi pandemi COVID-19 membuat banyak sekali keterbatasan untuk melakukan sosialisasi karena adanya regulasi tentang pembatasan kerumunan massa.
Namun, menurutnya KPU sudah menetapkan strategi untuk meningkatkan partisipasi pemilih yaitu salah satunya dengan menggencarkan sosialisasi menggunakan media sosial dalam jaringan (daring).
"Memang di daerah-daerah tertentu yang sarana teknologi informasi dan komunikasinya masih terbatas tetap harus dilakukan tatap muka," kata Irwan.