Bandarlampung (Antara Bengkulu) - Harga komoditas unggulan di Kota Bandarlampung pekan ini masih bertahan seperti minggu lalu, meskipun pasokan dari para petani mulai berkurang seiring telah berakhirnya masa panen raya.
Berdasarkan pantauan di sejumlah agen tempat penjualan hasil perkebunan di Kota Bandarlampung, Senin, harga biji kopi robusta masih bertahan di angka Rp16.500/kg sama dengan minggu lalu.
"Hingga akhir bulan September 2013, belum ada peningkatan permintaan dari sejumlah eksportir meskipun kualitas komoditas unggulan di Provinsi Lampung ini sedang bagus," kata Adi, salah satu agen komoditas perkebunan, di Telukbetung Bandarlampung.
Harga kopra pun bertahan yakni Rp5.500/kg, meski produksi komoditas ini banyak yang gagal akibat diserang hama.
Kemudian harga lada hitam dan lada putih pun masih bertahan, meski sebagian daerah mengalami gagal panen lada.
Harga lada hitam saat ini Rp60.000/kg dan lada putih Rp69.000/kg.
Harga kakao pun masih bertahan Rp24.000/kg, sulitnya mendapatkan kualitas baik masih memicu tingginya harga komoditas ini.
Selain itu, untuk harga karet saat ini bertahan tinggi yakni Rp7.000/kg.
Untuk jagung pipilan masih Rp3.500/kg. Sedangkan untuk rumput laut masih bertahan di angka Rp24.000/kg dengan permintaan dari pedagang maupun konsumen stabil.
Sejumlah pedagang di Pasar Gudanglelang dan Tugu juga menyebutkan harga komoditas unggulan umumnya masih bertahan seperti minggu lalu. (Antara)
Harga komoditas unggulan di Bandarlampung bertahan
Senin, 23 September 2013 11:30 WIB 1166