Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 1.500 anak yatim yang jadi korban COVID-19 di Pulau Sumatera mendapatkan santunan dari PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dalam rangka memperingati hari jadi Pertamina ke-64.
"Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara yang konsisten mendorong praktik ESG dan SDGs melihat penting untuk terlibat dan mengambil peran aktif dalam penanggulangan COVID-19 di Indonesia, termasuk mendukung anak-anak yang turut terdampak pandemi," kata Manajer Umum Upstream Business PHR Ruby Mulyawan di Pekanbaru, Selasa
Pemberian santunan secara simbolis kepada 10 anak-anak ini disaksikan Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Tengku Zul Efendi, Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr Idrus, Anggota Komisi V DPRD Riau Arnita Sari dan Direktur Operasi Pertamina Foundation Yulius Bulo di Gedung Rumbai Country Club, Pekanbaru.
Kata dia, kegiatan santunan ini merupakan kolaborasi dan sinergi antara Pertamina dan Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota menyediakan data anak-anak korban pandemi COVID-19 dan membantu proses penyaluran.
"Harapan kami, kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada anak-anak untuk tetap semangat," kata Ruby.
Secara keseluruhan secara nasional, santunan diberikan kepada 6.400 anak-anak korban pandemi COVID-19 dengan rincian 3.000 anak di Jawa, 1.500 anak di Sumatra, 1.000 anak di Kalimantan, 600 anak di Sulawesi dan 300 anak di Papua.
Setelah penyerahan santunan, tamu undangan dan anak anak penerima santunan dihibur dengan pembacaan puisi oleh dua siswi SD Cendana Rumbai. Dilanjutkan dengan kunjungan ke rumah salah satu anak penerima bantuan yang berada di Kelurahan Lembah Damai, Rumbai, Pekanbaru.
Pertamina santuni 1.500 anak yatim korban COVID-19
Selasa, 23 November 2021 23:23 WIB 957