Jakarta (ANTARA) - KBRI Sofia menggandeng Bela Ltd., sebuah perusahaan terkemuka di Bulgaria, untuk mempromosikan dan mendistribusikan rendang ke kawasan lain di Eropa, khususnya ke negara-negara Balkan.
“Nilai investasinya 3 juta dolar AS. Pasarnya tidak hanya di Bulgaria, tapi Bulgaria ini akan kami jadikan ‘hub’ atau penghubung untuk pasar rendang ke Eropa, khususnya negara-negara Balkan,” kata Dubes RI untuk Bulgaria, Albania, dan Makedonia Utara Iwan Bogananta dalam keterangan tertulis yang diterima dari KBRI Sofia di Jakarta, Senin.
Penandatanganan keja sama bisnis itu dilakukan pada Minggu (28/11).
KBRI khusus mendatangkan pakar kuliner nusantara William Wongso untuk mempopulerkan kuliner nusantara dengan melakukan demo memasak rendang.
Iwan mengatakan KBRI Sofia merasa gembira bisa lebih membuat rendang lebih terkenal di negeri kawasan Eropa timur.
“Bukan berarti orang Eropa belum kenal rendang ya. Selama ini sudah, tapi akan lebih kita tingkatkan lagi, sehingga dari situ rasa cinta mereka pada negara produsen rendang akan semakin kuat,” kata Iwan.
Selama di Sofia, sederet kegiatan menanti William Wongso, antara lain pengambilan gambar dengan BTV, sebuah stasiun televisi di Bulgaria.
Pemilik ‘William Gourmet Catering’ itu tampil dalam program bertema ‘Indonesia Spice Up the World’.
Di acara itu, William Wongso beraksi demo memasak rendang serta berbagi tips kepada masyarakat Eropa dalam menikmati rendang, yakni makan rendang dikombinasikan dengan roti lapis dan salad.
Selain itu, pria yang kerap memandu program kuliner di televisi ini juga berdiskusi dengan para warga negara Indonesia di Bulgaria, berlokasi di Yati Cooking Resto, sebuah restoran Indonesia di Sofia.
Ada hampir 100 WNI yang bermukim di negara yang berjuluk ‘Negeri Kuntum Mawar’ itu.
“Di sini, beliau berbagi tips masak enak ala William Wongso,” kata Iwan Bogananta.
Agenda lain adalah penandatanganan kerja sama produksi rendang.