Kabar Ukraina: Dari situasi Mariupol hingga perintah mengepung pabrik

Jakarta (ANTARA) - Berikut adalah rangkuman berita terkini tentang invasi Rusia di Ukraina.

* Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia menguasai sebagian besar Mariupol tapi tentara Ukraina masih bertahan di sana. Sekitar 120.000 warga sipil tak bisa keluar dari kota itu, katanya.

* Ratusan tentara Ukraina masih berlindung di pabrik baja Azovstal di Mariupol. Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukan Rusia untuk mengepung pabrik itu.

* Hanya Putin yang dapat memutuskan nasib warga sipil yang terperangkap di Mariupol, kata Wali Kota Vadym Boichenko. Dia mengatakan citra-citra satelit tentang kuburan massal adalah bukti bahwa pasukan Rusia mengubur mayat-mayat untuk menyembunyikan korban.

* Pasukan Rusia merebut 42 desa di wilayah Donetsk di Ukraina timur, kata asisten kepala staf Zelenskyy di televisi.

* Pasukan Rusia bergerak menuju Kramatorsk di bagian timur, yang terus menerus digempur roket, kata Kementerian Pertahanan Inggris.

* Wali kota Kharkiv mengatakan kota penting kedua di Ukraina itu mengalami bombardemen hebat.

* Presiden AS Joe Biden menjanjikan tambahan persenjataan senilai 800 juta dolar AS (Rp11,48 triliun) bagi Ukraina dan akan meminta lebih banyak dana kepada Kongres untuk membantu militer Ukraina.

* Pesawat nirawak Ghost, salah satu alat dalam bantuan senjata AS ke Ukraina, dikembangkan Angkatan Udara AS untuk menyerang target dan dihancurkan setelah dipakai, kata Pentagon.

* Zelenskyy mengesampingkan opsi berbicara langsung dengan pemimpin Rusia di Moskow untuk mengakhiri perang. Dia mengatakan Rusia telah menolak usulan untuk gencatan senjata selama Paskah.

* Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak dan mitranya dari Kanada Chrystia Freeland melakukan walk out ketika delegasi Rusia berbicara pada pertemuan Dana Moneter Internasional di Washington sebagai protes atas invasi Rusia di Ukraina.

* Ukraina dan sejumlah pengacara sedang menjajaki mekanisme untuk menggunakan dana Rusia yang dibekukan sebagai kompensasi atas kerugian ekonomi yang dideritanya, kata menteri kehakiman Ukraina.

* Gubernur bank sentral Ukraina mengatakan negaranya diperkirakan akan kehilangan sepertiga PDB pada 2022.

* Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan krisis rawan pangan yang disebabkan oleh perang di Ukraina kemungkinan akan berlangsung berbulan-bulan. Dia juga mengatakan Ukraina telah menderita kerusakan fisik sekitar 60 miliar dolar AS (Rp861,41 triliun).

* Menteri Keuangan AS Janet Yellen mendesak negara-negara yang belum mengutuk invasi Rusia di Ukraina untuk melakukannya dan mencegah pelanggaran sanksi yang dijatuhkan pada Rusia.

* "Tak perlu memanjat ke katakomba ini dan merangkak di bawah tanah ke fasilitas industri ini… kepung saja kawasan industri itu sehingga lalat pun tak bisa masuk," kata Putin tentang pengepungan pabrik baja di Mariupol.

* "Kalau Anda punya helm dan rompi anti peluru, tapi Anda tak memegang senjata, Anda akan mati," kata Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba meminta bantuan militer.

Sumber: Reuters