Kepala Dirjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Syarwan di Bengkulu, Sabtu, mengatakan bahwa tiga wilayah tersebut yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan sebesar Rp16,2 miliar dari 95 desa.
Selain itu, lanjut dia, Kabupaten Kaur dengan realisasi sekitar Rp922juta dari enam desa dan Kabupaten Mukomuko sebesar Rp2,6 miliar dari 15 desa yang mengajukan.
"Pencairan DD di tiga wilayah tersebut belum mencapai 50 persen dari total anggaran yang telah disediakan yaitu mencapai Rp1 triliun," kata Syarwan.
Ia memaparkan enam wilayah lainnya yaitu Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Lebong, Kabupaten Seluma, Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Bengkulu Tengah hingga saat belum mencairkan dana desa tahap kedua.
Sementara itu, Syarwan mengatakan, untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD tahap kedua telah dicairkan sebesar Rp18,9 miliar dari total empat wilayah.
Empat wilayah tersebut mencakup Kabupaten Bengkulu Selatan dengan 126 desa penerima Rp8,8 miliar atau 8,7 persen, serta Kabupaten Seluma dengan total bantuan mencapai Rp8,7 miliar atau 6,4 persen untuk 113 desa,
Kemudian, Kabupaten Kaur dengan pencairan BLT sekitar Rp408 juta atau 0,3 persen untuk enam desa dan Kabupaten Lebong dengan Rp948 juta atau 1,2 persen untuk 13 desa.
Kemudian, Kabupaten Kaur dengan pencairan BLT sekitar Rp408 juta atau 0,3 persen untuk enam desa dan Kabupaten Lebong dengan Rp948 juta atau 1,2 persen untuk 13 desa.
"Lima wilayah lainnya yaitu Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Lebong dan Kabupaten Bengkulu Tengah belum mencairkan BLT," ujarnya.
Untuk BLT tersebut, pemerintah pusat telah menyiapkan alokasi sebesar Rp1 triliun untuk wilayah ini dengan tahap pertama pencairan BLT telah mencapai Rp80 miliar.