Untuk tahap pertama, kata Kepala Dirjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Syarwan di Bengkulu, Senin, sebanyak sembilan wilayah di Bengkulu telah menyalurkan dana desa.
"Sedangkan pada tahap kedua, baru empat wilayah yang menyalurkan dana desa dan lima wilayah belum menyalurkan," kata Syarwan.
Ia menyebutkan, pada tahap pertama penyaluran dana desa mencapai Rp227,3 miliar atau 22,5 persen, dengan rincian yaitu Kabupaten Bengkulu Utara dengan penyaluran Rp38,8 miliar atau 23,6 persen dari total pagu Rp164,6 miliar.
Kabupaten Bengkulu Selatan dengan penyaluran Rp24,8 miliar atau 24,3 persen dari total pagu Rp102 miliar, Kabupaten Rejang Lebong yaitu Rp23 miliar atau 22 persen dari total pagu Rp104,4 miliar.
Selanjutnya Kabupaten Seluma yaitu Rp27,1 miliar atau 20,1 persen dari total pagu Rp135,2 miliar, Kabupaten Kaur yaitu Rp32,2 miliar atau 23,8 persen dari total pagu Rp135,2 miliar.
Kabupaten Mukomuko yaitu Rp27,5 miliar atau 24,1 persen dari total pagu Rp114 miliar, Kabupaten Lebong yaitu Rp11,8 miliar atau 16,5 persen dari total pagu Rp71,5 miliar.
Lanjut Syarwan, Kabupaten Kepahiang yaitu Rp18,6 miliar atau 23,7 persen dari total pagu Rp78,2 miliar serta Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu Rp23,6 miliar atau 22,6 persen dari total pagu Rp104,2 miliar.
Sedangkan untuk penyaluran tahap kedua baru empat wilayah yaitu Kabupaten Bengkulu Bengkulu Selatan sebesar Rp22,5 miliar atau 22 persen.
Selanjutnya Kabupaten Kaur dengan penyaluran dana desa sekitar Rp5 miliar atau 3,7 persen Kabupaten Mukomuko yaitu Rp2,7 miliar atau 2,4 persen serta Kabupaten Bengkulu tengah yaitu Rp700 juta atau 0,6 persen.
Untuk lima wilayah lainnya yaitu Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Seluma, Kabupaten Lebong dan Kabupaten Kepahiang masih belum menyalurkan dana desa tahap kedua.
Kata dia, hingga saat ini penyaluran terbesar dana desa di Provinsi Bengkulu yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan dengan total penyaluran mencapai Rp47,2 miliar atau sekitar 46,3 persen.
"Saya minta agar seluruh desa tingkat kabupaten untuk segera memanfaatkan dan menyalurkan dana desa yang telah dianggarkan agar dapat membantu pembangunan desa," terang Syarwan.