Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu Syarwan di Kota Bengkulu, Selasa, mengatakan bahwa realisasi penyaluran tersebut baru mencapai 27 persen dari nilai pagu Dana Desa 2022 di daerah sebesar Rp1 triliun.
"Saat ini penyaluran bantuan langsung tunai Dana Desa di Bengkulu baru mencapai Rp272,4 miliar atau sekitar 27 persen," kata Syarwan.
Ia menjelaskan bahwa BLT Dana Desa yang akan disalurkan di Bengkulu hingga Desember 2022 minimal 40 persen dari pagu Dana Desa senilai Rp403,6 miliar.
Pada triwulan pertama dan kedua penyaluran BLT Dana Desa telah mencapai Rp95,1 miliar dan telah disalurkan kepada 1.316 desa, sedangkan pada penyaluran triwulan ketiga sekitar Rp82,1 miliar telah disalurkan ke 1.151 desa.
Kata dia, BLT DD merupakan wujud dari salah satu prioritas utama penggunaan Dana Desa untuk pemulihan ekonomi dan pengembangan sektor prioritas di desa yaitu pada jaring pengaman sosial.
Pemberian BLT desa dilakukan dengan mendata jumlah KPM pada masing-masing desa dan diberikan dengan nominal sebesar Rp300 per bulan per KPM selama kurun waktu 12 bulan.
"Untuk di Bengkulu BLT dana desa disalurkan 3 bulan sekaligus atau per triwulan," ujar Syarwan.