Mukomuko (ANTARA) - Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko masih melakukan pembersihan material longsor yang menutup jalan penghubung dua
desa di Kecamatan Penarik sehingga dapat dilalui kendaraan.
"Sampai sekarang mobil biasa dan truk muatan sawit belum bisa lewat jalan itu, kemungkinan sepeda motor dan mobil dobel gardan yang bisa memaksa lewat jalan tersebut," kata Sekretaris Desa Sendang Mulya, Kecamatan Penarik Rudi di Mukomuko, Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sejak Selasa (20/9) menyingkirkan material longsor yang menutup jalan tersebut, namun bagian atas tebing masih tetap longsor.
Selain itu, katanya, sepanjang ruas jalan tersebut yang tertimbun longsor ada aliran sungai yang mengalir dekat jalan sehingga membuat material longsor turun dan menutup jalan yang menghubungkan Desa Sendang Mulya dan Desa Suka Maju.
Ia mengatakan, saat ini lebih dari 30 ton tandan buah segar kelapa sawit milik petani di Desa Sendang Mulya yang telah dipanen tetapi tidak bisa dikeluarkan melewati jalan tersebut.
Ia menambahkan, ada jalan alternatif melalui Desa Sido Mulya dengan jarak sejauh 20 kilometer, tetapi mobil truk muatan sawit tetap tidak bisa melewati jembatan di wilayah tersebut.
Sedangkan dengan dua mobil truk bermuatan tandan buah segar kelapa sawit terjebak tanah longsor, ia mengatakan, satu mobil di antaranya sudah bisa dievakuasi, satu mobil rusak dan masih berada di lokasi jalan tersebut.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Yusup pihaknya terus menyingkirkan material longsor yang menutup jalan tersebut, namun longsor masih terus terjadi karena tanah tersebut labil.
Untuk mengantisipasi bencana tanah longsor di wilayah tersebut, ia menyarankan agar desa melalui camat membuat surat kepada bupati untuk penanganan lebih lanjut.
"Kita minta desa membuat surat permohonan kepada bupati untuk penanganan tanah longsor tersebut," ujarnya pula.
Dinas PUPR Mukomuko terus lakukan pembersihan material longsor
Rabu, 21 September 2022 12:12 WIB 894