Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA di Jayapura, dilaporkan insiden itu terjadi saat 12 personel TNI-Polri, yang terdiri atas sembilan anggota Polres Pegunungan Bintang yang dipimpin Kapolres AKBP Dafi Bastomi bersama tiga personel Satgas Pamtas 143/TWEJ yang dipimpin Danyon 143/TWEJ menuju Iwur untuk melakukan kunjungan kerja ke Polsek dan Pos TNI di Iwur.
Saat melintasi jembatan, tali yang membentang di atas Kali Diguel tiba-tiba putus hingga menyebabkan anggota terjatuh dan empat orang di antaranya hingga Sabtu petang belum ditemukan.
Empat personel TNI-Polri yang hilang yakni Briptu Yohanes Matteus, Bripda Risman Rahman dan Bripda Randongkir, sedangkan prajurit Yonif 143/TWEJ yang hilang yakni Pratu Ferdian.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny kepada ANTARA, Sabtu malam di Jayapura, membenarkan terjadinya insiden yang disebabkan jembatan putus hingga menyebabkan anggota TNI-Polri terjatuh ke kali.
"Jembatan yang dilintasi anggota TNI-Polri tiba-tiba putus sehingga mereka terjatuh dan empat orang di antaranya yang terdiri atasi tiga anggota Polres Pegubin dan seorang TNI dari Yonif 143/TWEJ hilang, " katanya.
Ia mengaku pencarian akan dilanjutkan Minggu (29/1) dan berharap para korban akan segera ditemukan kembali dalam keadaan selamat.
Ketika ditanya apakah ada sabotase sehingga jembatan yang terbuat dari tali itu putus saat dilewati personel TNI-Polri, Kabid Humas Polda Papua mengaku belum dapat memastikan.
"Penyelidikan akan dilakukan karena dari laporan jembatan tersebut hanya dapat dilewati manusia, " demikian Ignatius Benny.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Empat personel TNI dan Polri hilang di Sungai Diguel Pegubin-Papua