Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Dana bergulir yang sudah dinikmati masyarakat melalui program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perkotaan mencapai Rp5,8 miliar dengan tingkat pengembalian mencapai 60 persen.
"Dana bergulir yang sudah dinikmati masyarakat mencapai Rp5,8 miliar yang tersebar di 122 keluhan dan desa," kata Pejabat Penanggungjawab Kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan Faisal Rozi di Bengkulu, Sabtu.
Iamengatakan dana tersebut beredar di tiga kabupaten penerima PNPM perkotaan yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Rejang Lebong.
Dana bergulir tersebut diberikan kepada masyarakat miskin kota sesuai dengan hasil rembuk masyarakat dengan nilai pinjaman tahap pertama Rp500 ribu per kepala keluarga.
Nilai pinjaman tersebut dapat meningkat hingga maksimal Rp2 juta jika pengembalian pinjaman tahap pertama lancar dan dana bergulir dapat dialihkan kepada keluarga miskin lainnya.
Program pemberdayaan masyarakat perkotaan kata dia menekankan prinsip tridaya yakni lingkungan atau pembangunan fisik, ekonomi dan sosial.
"Pembangunan fisik dalam PNPM perkotaan, tujuannya adalah menunjang perekonomian," tambahnya.
Awal bergulirnya program ini kata dia terdapat persentase alokasi anggaran yakni 60 persen untuk bangunan fisik, 30 persen untuk ekonomi atau dana bergulir dan 10 persen untuk sosial masyarakat.
Namun, saat ini bentuk program diserahkan sepenuhnya kepada hasil rembuk masyarakat yang difasilitasi badan keswadayaan masyarakat.
"Sekarang difokuskan pada pengentasan kemiskinan jadi tidak baku bangunan fisik sebesar 60 persen, bisa lebih kecil atau sebaliknya, tergantung kebutuhan masyarakat miskin tiap kelurahan," katanya.
Bentuk dana sosial masyarakat kata dia antara lain berupa beasiswa bagi masyarakat miskin serta bantuan untuk warga jompo.
Terkait penurunan angka kemiskinan Provinsi Bengkulu yang masih berada pada angka 18 persen dari 1,7 juta penduduk, ia mengatakan tidak dapat memastikan penurunan persentase kemiskinan melalui PNPM perkotaan.
"Kami tidak menargetkan penurunan angka kemiskinan tapi memastikan semakin banyak masyarakat miskin yang berdaya, lalu meningkat menjadi mandiri dan menjadi masyarakat madani," katanya. (RNI/ANT)
Dana bergulir PNPM perkotaan capai Rp5,8 miliar
Minggu, 15 April 2012 10:08 WIB 1112
.....Sekarang difokuskan pada pengentasan kemiskinan jadi tidak baku bangunan fisik sebesar 60 persen, bisa lebih kecil atau sebaliknya, tergantung kebutuhan masyarakat miskin tiap kelurahan.....