Mukomuko (Antara) - Wakil Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Choirul Huda mengingatkan penjual obat di daerah itu untuk mewaspadai pembeli anak-anak yang membutuhkan obat batuk di luar batas.
"Saya berharap mulai sekarang penjual obat waspada terhadap pembeli yang mencurigakan terutama anak-anak yang membeli obat batuk di luar batas," kata Wakil Bupati Mukomuko, Choirul Huda, di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan hal itu menanggapi maraknya anak-anak di daerah itu mengkonsumsi obat batuk cair jenis tertentu secara berlebihan diduga untuk mabuk-mabukan.
Menurutnya, seharusnya penjual obat tersebut lebih tahu pembeli yang tidak dan mencurigakan.
Kalau pembelinya anak-anak dan obat batuk yang dibelinya itu berlebihan, katanya, penjual obat bisa saja tidak memberikannya.
Kecuali, lanjutnya, orang dewasa, membeli obat pasti untuk keperluan penyembuhan bukan untuk disalahgunakan.
Ia mengatakan, sistem di Badan Narkotika Kabupaten (BNK) sendiri dalam menangani permasalahan seperti ini dengan membentuk kekuatan kultur, sehingga tindakan pencegahan bisa diupayakan.
Untuk itu, lanjutnya, sistem pengawasannya harus dibangun melalui penjual obat, orang tua, termasuk masyarakat dan lingkungan sekitar.
Para orang tua, lanjutnya, berperan penting dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya agar tidak berperilaku menyimpang seperti penggunaan obat batuk secara berlebihan.
"Kita harus bisa bekerja sama dalam menangani berbagai permasalahan ini," ujarnya. ***2***