Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Sisardi mengatakan jika penyediaan cadangan pangan tersebut telah sesuai Instruksi Presiden RI terkait menghadapi cuaca tak menentu dan dampak-dampak sosial maupun ekonomi daerah.
"Hingga enam bulan ke depan, stok beras i Provinsi Bengkulu cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar dia di Kota Bengkulu, Selasa.
Ia menyebutkan bahwa saat ini ketersediaan beras jenis medium di gudang Bulog Bengkulu sebanyak 1,7 ribu ton beras dan sekitar 45 ton beras jenis premium.
Selain itu, Pemerintah Daerah (Pemda) juga telah menyiapkan stok bahan pangan pokok untuk kebutuhan daerah hingga November 2023, khususnya ketersediaan beras di setiap wilayah kabupaten dan kota.
Untuk peningkatan pertanian daerah, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu akan terus mengupayakan peningkatan kualitas dan kuantitas hasil pertanian.
Sebelumnya, Kantor Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Wilayah Provinsi Bengkulu menerima ketersediaan beras medium sebanyak 2,9 ribu ton dari pemerintah pusat gua menjaga stabilitas harga dan pasokan untuk masyarakat di wilayah tersebut.
Penambahan stok beras Bulog jenis medium tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjamin ketersediaan beras di Bengkulu cukup hingga beberapa bulan ke depan.
Selain itu, penambahan tersebut dilakukan karena tingkat pembelian beras tersebut meningkat sejak harga beras premium mengalami kenaikan sejak Januari 2023.
Saat ini ketersediaan beras jenis medium di gudang Bulog Bengkulu sebanyak 1,7 ribu ton beras dan sekitar 45 ton beras jenis premium.
Untuk harga beras Bulog dijual sebesar Rp9,9 ribu per kilogram sedangkan harga beras premium dari berbagai merek dijual Rp13,5 ribu per kilogram.