Jakarta (Antara) - Badan Narkotika Nasional mengajak anak-anak untuk menjauhi bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang lewat "game" atau permainan yang ada di komputer.
"Ini 'game' yang buat BNN sendiri supaya adik-adik kita yang di SD tidak terpengaruh narkotika," kata Kepala Bagian Humas BNN Sumirat Dwiyanto di Jakarta, Kamis.
"Game" tersebut, kata dia, dapat dinikmati oleh anak-anak secara langsung di situs BNN dengan alamat www.dedihumas.bnn.go.id.
Dalam situs tersebut, lanjut dia, para netizen bisa memainkan berbagai "game" dengan tema melawan narkoba.
"Ada tokohnya Pangeran Diponogoro, dia harus melawan penjahat yang mau menyelundupkan opium, ganja, dari kapal pinisi. Ada juga tokohnya Gatot Kaca, dia terbang kalau nabrak nasi, ayam, itu terbangnya cepat. Akan tetapi, kalau nabrak ganja, sabu-sabu, dia tambah lambat atau jatuh," jelas dia.
Menurut Sumirat, BNN sudah membuat 35 "game" edukasi untuk menjauhi narkoba dengan berbagai tema.
Selain melalui situs resmi BNN, Sumirat mengatakan game tersebut juga dapat dinikmati lewat ponsel.
"Sudah ada di Android, bisa di-'download'," kata dia.
Pengguna ponsel pintar bisa mencari "game-game" buatan BNN dengan nama pengembang Badan Narkotika Nasional-Pilar Cipta Solusi di toko aplikasi "online" Google Play Store.
Sumirat mengatakan bahwa "game-game" tersebut mulai dibuat sejak dua tahun lalu dan terus dikembangkan hingga saat ini.
Selain lewat "game", BNN juga melakukan edukasi kepada anak-anak melalui tokoh bernama Kapten BeNN yang bertugas melawan narkoba.
Badan Narkotika Nasional bekerja sama dengan pihak ketiga, seperti yayasan-yayasan, melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah untuk memberikan penyuluhan.***2***