Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memastikan stok vaksin antirabies (VAR) mencukupi selama enam bulan atau hingga bulan Desember 2023.
"Kita pastikan cukup karena paling banyak kasus gigitan hewan penular rabies sebanyak delapan kasus per bulan," kata Pengelola Program Rabies Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Ruli Herlindo di Mukomuko, Rabu.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko tahun ini menyiapkan stok vaksin antirabies untuk kebutuhan sebanyak 45 orang pasien gigitan hewan penular rabies seperti anjing, kucing, dan monyet.
Baca juga: Mukomuko siapkan stok VAR untuk 45 pasien
Baca juga: Mukomuko siapkan stok VAR untuk 45 pasien
Stok vaksin antirabies tersebut berkurang dibandingkan sebelumnya sebanyak 80 VAR karena sebanyak 35 vaksin telah diberikan kepada 35 orang warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies.
"Sejak bulan Januari sampai sekarang kami telah memberikan vaksin antirabies kepada 35 orang warga. Meskipun mereka tidak positif rabies tetapi pemberian vaksin untuk mengantisipasi mereka terjangkit rabies," ujarnya.
Ia menyatakan, dari sebanyak 35 kasus gigitan hewan penular rabies di daerah ini, sebanyak satu di antaranya positif rabies setelah hewan tersebut mati dan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap hewan itu.
Baca juga: Mukomuko targetkan vaksinasi rabies pada 1.000 hewan peliharaan
Baca juga: Mukomuko targetkan vaksinasi rabies pada 1.000 hewan peliharaan
"Ada satu anak berusia empat tahun yang digigit anjing terjangkit penyakit rabies. Puskesmas telah menanganinya memberikan VAR. luka sudah dibersihkan di Puskesmas Pondok Suguh, dan dikasih serum antirabies (SAR)," ujarnya.
Selanjutnya, pihaknya menyimpan vaksin antirabies ini di gudang Dinas Kesehatan. Vaksin ini diberikan kepada warga yang mengajukan usulkan bantuan vaksin antirabies.
Ia mengatakan, warga yang membutuhkan vaksin untuk mencegah korban gigitan hewan penular rabies terjangkit penyakit rabies dengan cara membuat surat keterangan dari kades dan puskesmas lalu disampaikan kepada Dinas Kesehatan.
Pemkab setempat memberikan VAR gratis kepada warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies di daerah ini, demikian Ruli Herlindo .