Sales Area Manager Retail Bengkulu Mochammad Farid Akbar dalam keterangannya diterima di Bengkulu, Kamis, mengatakan Pertamina mencatat adanya peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM), khususnya pada produk dengan Research Octan Number (RON) di atas 90 yaitu Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98.
"Kami mencatat adanya peningkatan konsumsi untuk kedua produk Pertamax dan Pertamax Turbo, khususnya di wilayah Bengkulu. Peningkatan Pertamax berkisar 9 persen, sementara Pertamax Turbo meningkat meningkat drastis di bulan Januari hingga Juli,” kata Farid.
Baca juga: Beli BBM di Pertashop 2P.387118 Mukomuko dapat hadiah menarik produk UKM
Baca juga: Beli BBM di Pertashop 2P.387118 Mukomuko dapat hadiah menarik produk UKM
Saat ini, produk Pertamax sudah tersedia di seluruh lembaga penyalur Pertamina baik di SPBU dan Pertashop di wilayah Bengkulu.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menambahkan konsumen memilih Pertamax dan Pertamax Turbo karena memiliki kelebihan dari masing-masing produknya.
Selain menghasilkan pembakaran yang sempurna, Pertamax juga memiliki kelebihan lainnya berkat formula PERTATEC (Pertamina Technology), formula zat aditif yang memiliki kemampuan untuk membersihkan endapan kotoran pada mesin.
“Sehingga mesin jadi lebih awet, menjaga mesin dari karat serta pemakaian bahan bakar yang lebih efisien” kata Nikho.
Baca juga: Pertamina Sumbagsel sanksi tegas penyalah guna BBM bersubsidi
Baca juga: Pertamina Sumbagsel sanksi tegas penyalah guna BBM bersubsidi
Pertamax Turbo juga dilengkapi dengan formula PERTATEC (Pertamina Technology) dan Ignition Boost Formula. Sebuah formula yang dirancang untuk menjaga mesin dari karat, membuat mesin lebih tahan lama.
“Dengan demikian pemakaian bahan bakar jadi lebih efisien, juga meningkatkan akselerasi kendaraan,” ujarnya.
Produk Pertamax Series merupakan produk yang ramah lingkungan karena kandungan sulfur yang rendah sehingga buangan gas emisi dengan karbon lebih sedikit.
Pertamina menghimbau konsumen agar memilih bahan bakar yang tidak hanya sesuai dengan jenis kendaraan, tetapi juga telah memenuhi standar lingkungan yang berlaku di Indonesia.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News